Gubernur Papua Lukas Enembe Pernah Tes Swab 2 Pekan Lalu, Hasilnya Negatif Corona

Gubernur Enembe terbang menuju Jakarta menggunakan pesawat sewaan dari Jayapura pada Selasa (14/4/2020) dini hari.

Silwanus mengatakan, Gubernur Enembe pernah menyandang status orang dalam pemantauan (ODP) karena kembali dari daerah terinfeksi virus corona.

Saat itu, tim medis mengambil sampel cairan tenggorokan Gubernur Enembe untuk diperiksa di laboratorium.

Hasil uji laboratorium pun menyatakan Gubernur Enembe negatif Covid-19.

"Dua minggu lalu kami telah melakukan pemeriksaan terhadap gubernur dan pemeriksaan bukan melalui rapid test, akan tetapi PCR dan hasilnya negatif," kata Silwanus di Jayapura, Selasa.

Selama menjadi ODP, tim dokter memantau kesehatan Gubernur Enembe.

Gubernur Enembe, kata Silwanus, telah melewati masa karantina selama 14 hari.

"Status terakhir sebagai ODP, itu secara prosedur memang 14 hari dan selama 14 hari kita sudah mengambil langkah-langkah bersama dokter," kata Silwanus.

Sementara itu, Penjabat Sekda Papua Ridwan Rumasukun mengatakan, pemerintah provinsi belum menentukan langkah terkait pemberitaan miring yang disampaikan sejumlah media terkait kepergian Gubernur Enembe.

Ia menyayangkan pemberitaan di beberapa media itu. 

"Pada posisi Covid-19 sekarang kita harus membuat masyarakat itu tenang tidak membuat kepanikan, keresahan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura Harold Pical mengakui Gubernur Enembe diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan PK-LWB.

Pesawat itu berangkat pada Selasa (14/4/2020) dini hari sekitar pukul 01.20 WIT.

Dalam pesawat itu, Gubernur Enembe didampingi keluarga dan dokter pribadi.

"Jumlah penumpang seluruhnya 10 orang ditambah kru," kata Pical seperti dilansir Antara, Selasa.

Kondisi Gubernur Enembe pun dilaporkan stabil. Setibanya di Jakarta, Gubernur Papua itu langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto.

Pical tak mengetahui penyakit yang diderita orang nomor satu di Papua itu.