Salin Artikel

Masih Cukup dan Ingin Berbagi, 130 KK di Agam Kembalikan Beras Bantuan Saat Pandemi Corona

Pengembalian dilakukan karena mereka mereka masih cukup dan ingin berbagi dengan warga lain yang lebih membutuhkan.

Dari pengembalian bantuan, tercatat ada 1,3 ton beras yang terkumpul.

Menurut Camat Malalak Riki Eka Putra, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) 2019, di wilayahnya ada 837 KK yang berhak menerima bantuan.

Untk 238 KK berhak mendapatkan 10 kilogram beras dan 635 KK mendapatkan masing-masing 20 kg beras dari total 15,8 ton beras bantuan Pemkab Agam.

"Namun data tersebut banyak berubah. DTKS itu tahun 2019, sementara tahun ini sudah berubah. Akhirnya warga berinisiatif ingin membantu sesama dengan mengembalikan berasnya," kata Riki.

Ia mengatakan sangat mengapresiasi warga yang berinsiatif mengembalikan beras bantuan tersebut.

Sebanyak 1,3 ton beras yang telah terkumpul, menurut Riki telah diserahkan kembali ke warga yang lebih membutuhkan.

"Ini membuktikan kekompakan dan toleransi warga sudah sangat baik. Kita berharap kekompakan ini terus terjaga," kata Riki.

Akibatnya sebanyak 92 karung beras yang berisi 920 kilogram beras jatuh ke parit.

Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga mengatakan kecelakaan tunggal berawal saat truk hendak keluar dari halaman kantor Camat Sungai Kunyit.

Truk tersebut membawa 7 ton beras.

Saat berada di tengah jembatan, salah satu sisi kayu patah dan truk terguling di tengah parit. Akibatnya sebagian beras masuk ke parit.

"Truk pun ambruk dan terguling di tengah parit yang menghubungkan halaman kantor camat dengan jalan raya," ujar Tulus.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sopir truk selamat dan tidak mengalami luka namun sebagain karung beras masuk ke parit.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Perdana Putra, Hendra Cipta | Editor: Abba Gabrillin, Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/13/12130081/masih-cukup-dan-ingin-berbagi-130-kk-di-agam-kembalikan-beras-bantuan-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke