Salin Artikel

Sosialisasi Shalat di Rumah, Kemenag Pasangkayu Malah Kumpulkan Warga hingga Berdesakan Tanpa Masker

Sosialisasi ini mengundang ratusan tokoh masyarakat. Para tokoh masyarakat pun saling berdesakan di kantor Kemenang Pasangkayu dan mereka bahkan tak mengenakan masker. 

Padahal, pemerintah menganjurkan penggunaan masker di luar rumah serta mengimbau social dan physical distancing. Sehingga acara yang digelar oleh Kemenag Pasangkayu ini sedikit aneh. 

Saat acara berlangsung, Kepala Kemenag Pasangkayu Mustafa memberikan araha soal shalat berjemaah di rumah. Namun warga berdesakan di ruang aula Kemenang tanpa mengenakan masker. 

Mustafa dalam imbauannya mengatakan, shalat berjemaah baik shalat jumat, tarawih, dan shalat lainnya tidak harus dilaksanakan di masjid sebab ada pandemi Covid-19. 

Hal itu sesuai imbauan MUI Pasangkayu dan MUI Pusat, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. 

"Orang yang bijak adalah mereka yang bisa menjaga diri, keluarga dan orang lain agar tidak saling menularkan virus corona," kata Mustafa dalam imbauannya. 

“Kemenag kembali mengimbau warga untuk sementara agar shalat berjemaah tak harus dilakukan di masjid tapi juga bisa shalat berjemaah di rumah bersama keluarga. Itu jauh lebih aman dari penyebaran virus corona.”

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Sulawesi Barat Safaruddin Sanusi mengatakan ada dua kasus baru per Sabtu. 

Dua kasus baru tersebut masing-masing dari Kabupaten Pasangkayu (pasien 04) dan Mamuju (pasien 05). 

https://regional.kompas.com/read/2020/04/12/12090771/sosialisasi-shalat-di-rumah-kemenag-pasangkayu-malah-kumpulkan-warga-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke