Hasil Swab Satu Pasien di Belitung Negatif Covid-19, tapi Diumumkan Positif

Sebab, status positif justru diumumkan setelah uji sampel swab kedua terhadap pasien laki-laki nomor 211 tersebut hasilnya negatif.

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobi mengatakan, pihaknya telah mengonfirmasi dan memang pasien 211 dinyatakan positif terjangkit corona atau Covid-19.

"Kami ikut kesimpulan Kemenkes," kata Isyak saat dikonfirmasi Kompas.con, Sabtu (11/4/2020) malam.

Isyak mengaku sempat memertanyakan pada petugas mengapa ada perbedaan hasil swab dengan pengumuman data pasien Covid-19.

Namun, pasien 211 yang kini dirawat di RSUD Marsidi Judono telah terlanjur diumumkan positif Covid-19 di situs resmi pusat krisis Kemenkes dan BNPB.

"Apa ini salah entri data, tapi ya ini soal angka. Jadi dua sekarang positif di Belitung," ujar Isyak.

Menurut Isyak, pihaknya kini mengambil sisi baik. Dengan keluarnya hasil positif Covid-19 itu akan membuat segenap pihak lebih awas.

Sementara itu, Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, Hendra mengatakan, pasien 211, Laki-laki 34 tahun merupakan ODP yang merupakan positif ke-2 di Belitung dan pasien positif ke-4 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Benar positif corona

Hendra menuturkan, pihaknya telah mengonfirmasi Puslitbangkes Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta.

Hasilnya, membenarkan bahwa pasien 211 positif terjangkit virus corona.

"Positif pada pemeriksaan swab 1 dan negatif pada pemeriksaan swab 2," ungkap Hendra.
Menurut Hendra, saat pengambilan sampel swab 1 pada 5 April dan swab 2 pada 6 April 2020 kondisi pasien sudah dalam proses penyembuhan.

"Terbukti sampai saat ini kondisi pasien 211 tidak menunjukkan gejala apa pun. Sehat walafiat dan sekarang sedang dalam pengawasan di ruang isolasi RSMJ dan besok 12 April pemeriksaan swab ulang dan sampel akan dikirim pada 13 April 2020," ujar dia.

Dengan hasil tersebut, RSUD Marsidi Judono sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19 se-Pulau Belitung yang ditunjuk Kementerian Kesehatan telah menangani 332 orang terkait Covid-19.