Salin Artikel

Erupsi Gunung Semeru, Semburkan Awan Panas 400 Meter

Masyarakat diimbau tak beraktivitas di sekitar kawah gunung yang masih berstatus waspada itu.

"Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tinggi sekitar 400 meter dari puncak," kata petugas pos pantau Gunung Semeru, Liswanto, dalam laporannya dikutip dari Tribunmadura.com, Sabtu (11/4/2020).

Liswanto mengatakan, sepanjang pengamatan terjadi 42 kali gempa letusan dengan ampliltudo maksimal 21 milimeter dan lama gempa 30-150 detik.

Sementara gempa embusan terjadi dua kali dengan amplitudo 10 milimeter dan lama gempa 35-95 detik.

"Dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 20-22 milimeter, dan lama gempa 35-46 detik," kata Liswanto.

Petugas pantau Gunung Semeru itu menambahkan, cuaca di sekitar gunung cerah hingga mendung.

Tercatat, angin bergerak lemah hingga sedang dari utara, timur laut, timur, dan selatan.

Meski mengalami peningkatan aktivitas, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status level II atau waspada.

Namun, masyarakat dilarang beraktivitas di radius satu hingga empat kilometer di sekitar lereng selatan dan tenggara kawah Jongkring Seloko.

"Masyarakat diharap mewaspadai gugurnya kubah lava di kawah Jongkring Seloko," kata Liswanto.

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Gunung Semeru Erupsi, Keluarkan Awan Panas, Namun Status Masih Waspada dan Beri Imbauan untuk Warga

https://regional.kompas.com/read/2020/04/11/16033741/erupsi-gunung-semeru-semburkan-awan-panas-400-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke