Salin Artikel

Distribusi Pangan di Jateng Terkendala, Ganjar Bakal Gandeng Ojek

Namun saat ini yang justru jadi kendala adalah sistem distribusi secara langsung kepada konsumen.

"Permasalahan yang ada adalah soal distribusi transportasi langsung kepada konsumen. Karena kalau distribusinya tidak lancar saya khawatir inflasi lebih tinggi dari bulan kemarin," kata Ganjar, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/4/2020).

Untuk mengatasi distribusi tersebut, Ganjar akan memberdayakan para pengemudi ojek online maupun konvensional.

Dengan catatan, para pengendara ojek tersebut mesti diberi bekal pengetahuan tentang protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona.

Bahkan dalam waktu dekat Ganjar bakal meneken MoU dengan operator ojek online maupun konvensional.

"Mereka (ojol) menjadi transporter nantinya. Ini pemberdayaan yang kita sampaikan agar komoditas yang tersedia bagus tapi distribusinya tidak lancar maka di tengahnya. Ini yang distribusi mesti diisi. Inilah pentingnya kerjasama dengan para transporter (ojol) itu. Bisa mobil maupun sepeda motor. Sehingga ada lapangan kerja baru. Tentu dengan pengelolaan yang lebih ketat," katanya.

Meski demikian, Ganjar memastikan kebutuhan pokok masih mampu mencukupi hingga tiga bulan ke depan.



Bahkan stok beras mampu bertahan hingga tujuh bulan ke depan.

"Hari ini pangan Jateng masih aman. Stok dalam tiga bulan masih aman. Bergantung jenisnya. Kalau untuk beras bisa bertahan sampai tujuh bulan. Hari ini bagus ya. Ada laporan yang bisa memantau kondisi di lapangan," kata Ganjar.

Sebagai catatan, Ganjar mengatakan, pada Maret inflasi di Jawa Tengah hanya 0,02 persen atau lebih rendah dari bulan lalu Februari yang sebesar 0,44 persen dan nasionalnya 0,10 persen.

Namun dia juga telah menyiapkan strategi untuk menutup adanya kemungkinan pemicu melambungnya inflasi dari jalan lain.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/09/19142831/distribusi-pangan-di-jateng-terkendala-ganjar-bakal-gandeng-ojek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke