Salin Artikel

Gara-gara Saling Melotot, Seorang Kakek di Muara Enim Tebas Tetangga dengan Parang

Junaidi yang berprofesi sebagai petani tersebut menganiaya tetangganya, Hasan Basri (60), yang juga petani. 

Ia menebaskan parang ke tetangganya sehingga Hasan Basri mengalami luka di tubuhnya dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Kapolsek Sungai Rotan AKP Edy Nuryanto dalam press releasenya, Kamis (9/4/2020) mengatakan, kasus penganiayaan yang melukai Hasan Basri itu berawal saat kedua orang yang sudah berusia lanjut itu yang masing-masing menggunakan perahu berlintasan di sungai desa mereka.

Saat berlintasan itu tiba-tiba Junaidi mengibaskan parang yang ia bawa hingga mengenai tubuh bagian Hasan Basri hingga mengalami luka.

Junaini, warga lain yang meilhat kejadian itu langsung lari ke desa dan memberitahu warga yang langsung datang membantu korban Hasan Basri.

Sedangkan pelaku Junaidi pergi meninggalkan lokasi dengan menggunakan perahu yang ia kayuh.

Edy  Nuryanto menambahkan, setelah mendapat informasi adanya kejadian tersebut ia langsung memerintahkan Kanitres Polsek Sungai Rotan Aipda Hery Defriansyah ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi  dan melakukan olah TKP.

“Dari hasil keterangan sejumlah saksi dan olah TKP anggota kami lalu mengamankan pelaku Junaidi. Dari keterangan Junaidi ia menganiaya Hasan Basri karena dendam akibat sering saling melotot dengan korban,” kata Edy

Atas perbuatannya Junaidi harus mendekam di sel tahanan Polsek Sungai Rotan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sedangan barang bukti yang diamankan sebilah parang sepajang 60 cm dan baju koran yang masih terdapat noda darah. 

https://regional.kompas.com/read/2020/04/09/17173531/gara-gara-saling-melotot-seorang-kakek-di-muara-enim-tebas-tetangga-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke