Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Penumpang yang Tipu Driver Ojol Ditangkap | Anggota DPRD Mabuk Hampir Tabrak Tentara

Pelaku asal Banyuanyar, Banjarasari tersebut mengalami gejala batuk sepulang dari Jakarta dan dilarikan ke salah satu rumah sakit di Solo.

Sementara di Padang, Anggota DPRD Sumatera Barat berinsial JM saat mengendarai mobil hampir menabrak tentara berpangkat kolonel.

JM diduga dalam keadaan mabuk karena di dalam mobil ditemukan botol minuman keras jenis wine.

Dua berita tersebut menjadi perhatian para pembaca Kompas.com. Berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

Penumpang diketahui warga Banyuanyar, Banjarsari. Saat diamankan polisi, ia mengalami gejala batuk dan pelaku kemudian dilarikan ke salah satu rumah sakit di Solo untuk menjalani perawatan.

Kapolresta Solo Kombes Andy Rifai mengatakan pelaku mudik dari Jakarta ke Solo, Jawa Tengah.

Saat tiba di Terminal Bus Bulupitu, Purwokerto, ia memesan ojek online untuk mengantarkannya ke Solo.

Pada pengemudi, pelaku menjanjikan ongkos Rp 700.000 untuk menempuh perjalanan sejauh 230 kilometer dari Purwokerto-Solo.

"Sampai di Solo, pelaku meninggalkan pengemudi ojol tanpa membayar ongkos karena tidak punya uang," terang dia.

Pihaknya juga belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena belum ada laporan dari korban

Purwanti yang saat ini telah dinyatakan sembuh mengungkapkan, dirinya tak merasakan sakit apa-apa saat dinyatakan positif Covid-19.

bu tiga anak itu bercerita dirinya sama sekali tak mengalami demam, batuk, pilek, atau sesak napas.

Namun anehnya, ia terus-menerus merasa kehausan.

"Waktu dirawat saya ditanya dokter, keluhannya apa, ndak ada. Cuma waktu itu di rumah sakit itu rasane ngelak (rasanya haus) gitu lho, Pak. Minum terus gitu rasane (rasanya) cuma itu thok (saja)," tutur dia.

Purwanti meyakini kondisi tanpa gejala itu dipengaruhi daya tahan tubuhnya.

Ia mengatakan rutin mengonsumsi empon-empon sejak almarhum suaminya yang lebih dahulu terinfeksi Covid-19 dirawat di rumah sakit.

Saat itu, JM sedang mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.

Beruntung, Sugiono bisa mengelak sehingga terhindar dari mobil yang dikendarai JM.

"Saat itu saya mau melintas dari depan Makorem ke rumah. Datang mobil yang jalannya zig-zag. Anggota sudah berupaya menghentikan, namun dia tetap melaju hampir menabrak saya," kata Sugiono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/4/2020).

Menurut Sugiono, JM sempat berteriak dan mengaku sebagai anggota Dewan.

"Bapak tidak tahu saya, saya anggota DPRD Sumbar," kata Sugiono sambil menirukan kata-kata JM.

Setelah diamankan, JM didapati dalam keadaan mabuk, karena mulutnya berbau minuman keras.

"Mulutnya berbau minuman keras. Mungkin karena pengaruh minuman itu dia seperti itu," kata Sugiono.

PSBB di lima daerah itu akan satu zonasi dengan PSBB DKI Jakarta yang merupakan episentrum penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Karena itu tadi siang (saat Rapat terbatas dengan Wakil Presiden RI) disepakati bahwa Jabodetabek itu akan dihitung sebagai satu unit kesatuan zona. Maka apapun yang dilakukan DKI Jakarta, Bodebek harus melakukan hal yang sama," kata Emil, Selasa (7/4/2020) malam.

Emil menjelaskan, pengajuan PSBB oleh 5 daerah akan disampaikan pada Rabu (8/4/2020).

Ia berharap, PSBB bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jabar.

Mereka diamankan lantaran hendak membawa bahan makanan (bama) kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Hengky Wamang.

Hengky Wamang diketahui sebagai salah satu pimpinan KKB wilayah Kali Kopi, Mimika, selain Joni Botak.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, keenam warga itu diamankan saat aparat gabungan melakukan razia di perempatan Jalan Kuala Kencana-Mayon atau perempatan Polsek Kuala Kencana.

Berdasarkan hasil interogasi polisi, diketahui Hengky Wamang telah meminta saudara perempuannya untuk membeli bama di pasar lama Jalan Bhayangkara Timika.

Bama tersebut kemudian nantinya diantar ke sebuah jembatan tempat galian C, dan akan diambil pasukan utusan Hengky Wamang.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani, Perdana Putra, Dendi Ramdhani, Irsul Panca Aditra | Editor: Khairina, Pythag Kurniati, Abba Gabrillin, Abba Gabrillin, Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/09/05450001/-populer-nusantara-penumpang-yang-tipu-driver-ojol-ditangkap-anggota-dprd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke