Salin Artikel

Rumah Jabatan Bupati Sikka Jadi Tempat Karantina Penumpang KM Lambelu

KUPANG, KOMPAS.com - Sebagian penumpang KM Lambelu yang berlayar dari Nunukan, Kalimantan Timur menuju Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikarantina di rumah jabatan Bupati Sikka.

Mereka dikarantina selama 14 hari, karena tiga kru KM Lambelu terindikasi terpapar virus Covid-19.

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, mengatakan, khusus untuk penumpang dari Kabupaten Sikka, akan dikarantina di dua tempat berbeda.

"Khusus untuk penumpang perempuan akan dikarantina selama 14 hari di Rumah Jabatan Bupati Sikka," ujar Roberto, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/4/2020) pagi.

Sedangkan penumpang laki-laki, lanjut Roberto, dikarantina di Gedung Sikka Convention Center (SCC).

Jumlah penumpang perempuan asal Sikka sebanyak 40 orang, sedangkan laki-laki sejumlah 93 orang.

Menurut Roberto, ratusan warga Sikka tersebut akan dikarantina terpusat karena sebelumnya berada di daerah yang sudah terpapar virus corona.

Apalagi, kata Roberto, di dalam kapal terdapat tiga orang kru kapal yang terindikasi Covid-19.

Para penumpang pun, lanjut Roberto, sebelum turun dari kapal, menjalani pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas kesehatan setempat.


Mereka pun langsung dibawa ke lokasi karantina dengan lima mobil yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Sikka.

Pihaknya, kata Roberto, akan menyiapkan petugas kesehatan dan keamanan di dua lokasi karantina tersebut.

Dia pun meminta keluarga para penumpang untuk tidak boleh menjenguk selama masa karantina.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu mengatakan, hasil rapid test tiga kru Kapal Motor (KM) Lambelu dinyatakan reaktif atau terindikasi positif.

Hasil itu diketahui setelah petugas medis di Kabupaten Sikka melakukan rapid test kepada kru dan penumpang.

Pemeriksaan itu dilakukan saat kapal lego jangkar tak jauh dari Dermaga Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Kabupaten Sikka.

“Hasil pemeriksaan rapid test, memang ada tiga orang yang (terindikasi) positif (reaktif) virus corona, dua anak buah kapal dan satunya penjaga kantin,” kata Marius, dalam jumpa pers yang disiarkan lewat video streaming, Selasa (7/4/2020) malam.

Marius telah berkoordinasi dengan Bupati Sikka Fransiskus Robertus Diogo terkait masalah itu.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/08/10460931/rumah-jabatan-bupati-sikka-jadi-tempat-karantina-penumpang-km-lambelu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke