Salin Artikel

Suami Istri Hanyut Terseret Arus Sungai di Cianjur

Ae (45) berhasil selamat setelah tubuhnya tersangkut batang bambu yang melintang.

Sementara suaminya, Budi (46) hilang dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Informasi yang didapat dari polisi menyebutkan, kedua korban saat itu hendak pulang ke rumahnya di Kampung Salaerih, Desa Benjot, Cugenang.

Saat menyeberangi dasar Sungai Cijedil yang biasa dilalui, tiba-tiba datang arus besar dari arah hulu.

"Keduanya tidak berhasil menepi karena saat air bah datang posisi mereka sedang berada di tengah sungai," kata Kepala Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto kepada Kompas.com, Rabu (8/4/2020).

Ae bisa menyelamatkan diri dengan menggapai bilah bambu hingga ke tepi sungai.

"Namun, suaminya hanyut dan tidak bisa menyelamatkan diri. Kondisi arusnya sendiri saat kejadian sangat besar dan deras," ucap Ade.

Upaya pencarian masih terus dilakukan dengan menyisir sungai melibatkan petugas polsek setempat, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu masyarakat sekitar.

"Hari ini akan kembali dilakukan pencarian dengan melibatkan lebih banyak personel," ujar Ade.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, pihaknya menerjunkan empat tim untuk mencari keberadaan warga yang terseret arus sungai.

Tim dibagi untuk melakukan penyisiran dari mulai lokasi kejadian hingga hilir sungai di wilayah Ciranjang.

"Ada empat titik fokus pencarian, di TKP, jembatan Cianjur, Bendungan Ciheulang, dan di hilir, muara Cisokan Nusa Dua," kata Irfan.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/08/08570591/suami-istri-hanyut-terseret-arus-sungai-di-cianjur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke