MAUMERE, KOMPAS.com - KM Lambelu yang berlayar dari Tarakan Kalimantan Timur menuju, Kabupaten Sikka, NTT, dilarang sandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere, NTT.
KM Lambelu dilarang sandar karena diduga 3 anak buah kapal (ABK) tersebut terjangkit Covid-19.
Hingga saat ini, KM Lambelu masih tertahan di tengah laut.
Ratusan penumpang terus berteriak meminta pemerintah dan aparat agar mengizinkan kapal tersebut sandar.
Hingga saat ini, kapal belum dibolehkan sandar oleh pemerintah. Namun, ada sinyal, juga kapal itu akan sandar.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengatakan, kapal boleh sandar, tetapi penumpang tidak boleh turun.
"Kapal kami sandarkan. Para penumpang tidak boleh turun sebelum tim kesehatan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan rekomendasi," kata Roberto, Selasa (7/4/2020).
https://regional.kompas.com/read/2020/04/07/19231361/diduga-ada-abk-terjangkit-covid-19-bupati-sikka-izinkan-km-lambelu-bersandar