Salin Artikel

Pengungsi Banjir di Kabupaten Bandung Rawan Terpapar Corona

Para pengungsi ini tentu saja rawan terpapar corona. 

Guna mengantisipasi penyebaran wabah corona di lokasi pengungsian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung membagikan masker kepada setiap pengungsi.

Hal tersebut diungkapkan kata Kasi Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Asep Mahmud yang dihubungi Senin (6/4/2020).

"Para pengungsi ini kami berikan masker setiap jiwanya," kata Asep.

Tak hanya itu, penerapan jaga jarak baik secara sosial maupun physical pun dilakukan di lokasi pengungsian.

"Langkah social distancing-nya penempatan jaga jarak jadi safety banget," tuturnya.

Tak hanya itu, setiap pagi dan sore disinfektan disemprotkan di lokasi pengungsian, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka terhindar dari virus corona.

"Setiap pagi dan sore kami semprotkan disinfektan," pungkasnya.

Banjir berangsur surut

Seperti diketahui, banjir berangsur surut di beberapa wilayah Kabupaten Bandung. Namun beberapa wilayah masih ada yang terendam hingga 220 sentimeter.

Berdasarkan data yang tercatat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung pada Senin (6/4/2020) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat ini tiga kecamatan masih terendam banjir yakni Kecamatan Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot.


Adapun ketinggian air rata-rata mencapai 10-220 sentimeter.

Ketinggian muka air masih terjadi di Kecamatan Dayeuhkolot dan Baleendah yang hampir mencapai 200-220 sentimeter.

Sementara itu, beberapa ruas jalan masih lumpuh lantaran banjir dengan tinggi air rata-rata 10-150 sentimeter masih menutup jalan.

Seperti di Jalan Raya Banjaran - Dayeuhkolot, Jalan Raya Ciparay - Dayeuhkolot, Jalan Andir - Katapang, Jalan Raya Depan Metro, Jalan Raya Cikarees depan Pom Bensin. 

Jalan Raya Dayeuhkolot Depan Mesjid Ash-Shopia, Jalan Raya Buahbatu - Dayeuhkolot. Sementara di Jalan Raya Bojongsoang tinggi air sudah mulai surut.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/06/17501781/pengungsi-banjir-di-kabupaten-bandung-rawan-terpapar-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke