Salin Artikel

Seorang Polisi di Gunungkidul Positif Terjangkit Covid-19

Polisi berusia 18 tahun ini harus menjalani isolasi di rumahnya karena dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, polisi tersebut sempat berkunjung ke Jakarta pada 2 Maret 2020 untuk mengantarkan keluarganya.

Kepergiannya ke Jakarta berlangsung setelah dilantik sebagai polisi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Selopamioro, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sesampai di Jakarta, polisi itu langsung kembali ke Gunungkidul. Dalam perjalanan pulang, dia sempat beberapa kali mampir di rumah makan.

"Sepulang dari Jakarta sempat bertemu dengan satu dan dua orang teman-temannya di Wonosari," ucap Dewi melalui video conference, Senin (6/4/2020).

Polisi ini baru merasakan demam dan nyeri persendian pada 8 Maret 2020. Namun, masih berkegiatan di SPN Selopamioro Bantul.

Rumah Sakit Bhayangkara DIY baru mengisolasinya pada 26 Maret 2020.

"Pada tanggal 31 maret 2020, rapid test negatif, tetapi swab tenggorokannya masih belum ada hasilnya sehingga yang besarngutan dipulangkan," kata Dewi.


Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta baru mengeluarkan hasil swab tenggorokan polisi ini pada Sabtu (4/4/2020).

Pemeriksaan laboratorium itu menyatakan polisi itu positif terjangkit virus corona.

"(Pasien) masih di rumah saat ini, nanti sore akan koordinasi di RS Panti Rahayu," kata Dewi.

Dinas Kesehatan Gunungkidul kemudian memeriksa anggota keluarga polisi itu.

Dewi mengatakan, ayah, ibu, adik, dan asisten rumah tangga polisi itu dinyatakan negatif dari Covid-19 berdasarkan rapid test.

Hingga Senin (6/4/2020) ada dua orang di Gunungkidul yang positif terjangkit virus corona. Satu di antaranya sembuh dan sudah dipulangkan.

Selain itu, ada 32 pasien dalam pengawasan (PDP) di Gunungkidul.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/06/17214191/seorang-polisi-di-gunungkidul-positif-terjangkit-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke