Salin Artikel

Hasil Rapid Test PDP Hamil di Padang Sidempuan yang Meninggal Reaktif

PADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.com- Sebelum dirujuk ke RSUP Adam Malik dan meninggal di perjalanan, Sabtu (4/4/2020) pagi, PDP hamil asal Padang Sidempuan sempat diuji dengan rapid test dan hasilnya reaktif.

Dokter Rini, salah satu anggota tim medis di Laboratorium RSUD Kota Padang Sidempuan yang sempat menangani pasien mengatakan, melihat hasil laboratorium, pasien mengalami anemia dengan jumlah sel darah putih yang normal.

Begitu pula dengan trombositnya, juga dalam keadaan normal.

Pasien juga sudah diperiksa menggunakan alat rapid rest yang diterima dari Dinas Kesehatan.

"Kita juga sudah melakukan pemeriksaan kepada pasien (rapid test) yaitu dengan hasil reaktif," ujar Dokter Rini, Jumat (3/4/2020) malam, sebelum pasien dirujuk ke RSUP Adam Malik.

Sebelumnya, Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution mengatakan, sesuai data gugus tugas, ada satu warga yang berstatus pelaku perjalanan nomor 459.

Kemudian, pada 31 Maret 2020 warga itu ditetapkan sebagai ODP. Pada 2 April 2020, statusnya ditingkatkan menjadi PDP.

Warga PDP tersebut, kata Wali Kota, sudah ditangani dan dirawat di ruangan isolasi yang sudah disiapkan di RSUD Kota Padang Sidempuan.

"PDP itu tidak sama dengan sudah positif. Tolong dipahami. Kami sudah mengambil sampel swab (pasien) dan mengirimkannya ke Jakarta. Dan setelah itu baru bisa kita dapat pastikan benar apa tidak," ungkap Wali Kota saat menggelar konferensi pers, Kamis (2/4/2020) malam.

Hingga Sabtu (4/4/2020) malam Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkot Padang Sidempuan mencatat, jumlah total pelaku perjalanan sebanyak 1446 orang.

Dari jumlah tersebut, 1 orang dinyatakan PDP dan meninggal dunia di perjalanan saat dirujuk ke RSUP Adam Malik di Medan.

Sementara, sebanyak 45 orang ditetapkan sebagai ODP yang pernah melakukan kontak erat dengan PDP yang meninggal.

Lainnya masuk dalam kategori ODP Sehat, sudah selesai dilakukan observasi dan sudah kembali ke daerah asal (ke luar Kota Padang Sidempuan).

Diberitakan sebelumnya, satu PDP Covid-19 asal Kota Padang Sidempuan yang dirujuk ke RSUP Adam Malik di Medan, meninggal saat masih dalam perjalanan, Sabtu (4/4/2020) pagi.

Pasien yang diketahui dalam keadaan hamil 24 minggu itu, sebelumnya sempat dirawat di RSUD Kota Padang Sidempuan.

Berdasarkan informasi yang didapat, PDP Covid-19 yang sebelumnya sempat mengeluh dan melakukan "live" di Facebook ini, meninggal di daerah Tebing Tinggi, Sumatera Utara, sebelum sampai di Medan.

Namun, pasien langsung dibawa ke RSUP Adam Malik untuk memastikan kondisinya.

"Suaminya menelepon saya tadi dan mengabarkan isterinya (pasien), meninggal dunia saat dalam perjalanan. Kabarnya di daerah Tebing Tinggi," ungkap kepala lingkungan setempat K Ritonga, Sabtu (4/4/2020).

Sayangnya, hingga hari ini pihak Pemkot dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padang Sidempuan belum memberikan keterangan resmi terkait hal tersebut.

Catatan redaksi soal rapid test

Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh. Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan meteode PCR (polymerase chain reaction). Baca selanjutnya di https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/03/080300423/setelah-rapid-test-tes-pcr-diperlukan-untuk-pastikan-virus-corona.

Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.

 

https://regional.kompas.com/read/2020/04/05/20245631/hasil-rapid-test-pdp-hamil-di-padang-sidempuan-yang-meninggal-reaktif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke