Salin Artikel

"Rapid Test", 11 Warga Sumedang Positif Covid-19 dan 4 di Antaranya Tenaga Medis

Dari 11 warga positif Covid-19 ini, empat di antaranya merupakan tenaga medis yang bekerja di puskesmas dan rumah sakit.

Sekda Sumedang Herman Suryatman mengatakan, 11 warga yang positif Covid-19 hasil rapid test saat ini sudah diisolasi di ruang khusus RSUD Sumedang.

"Mereka (11 warga positif rapid test) juga sudah melakukan tes swab melalui PCR," ujar Herman kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Kamis (2/4/2020) malam.

Herman menuturkan, lonjakan kasus terjadi seiring terus berdatangannya pemudik dari zona merah seperti Jakarta.

Saat ini, kata Herman, para pemudik dikelompokkan menjadi beberapa kategori.

Yaitu, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 15 orang, sebanyak 9 pasien di antaranya masih dirawat dan 9 orang sudah selesai satus pengawasannya.

Selanjutnya, pemudik kategori orang dalam pamantauan (ODP) ada sebanyak 427 orang. Mereka terdiri dari 343 orang masih dipantau dan 84 warga sudah selesai.

"Untuk orang dalam risiko (ODR) ada sebanyak 16.307 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 17 orang," tutur Herman.

Herman menuturkan, menyikapi perkembangan ini, Pemkab Sumedang lebih meningkatkan kewaspadaan.

Selain melakukan karantina wilayah parsial, petugas Satpol PP, aparatur pemerintah kecamatan dan desa juga terus berpatroli agar pemudik yang baru tiba di Sumedang, khususnya, dapat melakukan isolasi mandiri secara konsisten di rumah masing-masing.

Herman menyebutkan, sebagai langkah antisipasi dampak sosial dari penyebaran Covid-19, Pemkab Sumedang juga akan memberikan bantuan sosial kepada 3.000 pedagang mikro yang biasa berjualan di sekolah-sekolah.

"Untuk sementara bantuan berupa 3.000 paket sembako akan diberikan kepada 3.000 pedagang mikro di sekolah. Kita akan suport untuk tiga bulan ke depan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," sebut Herman.

Herman menambahkan, selain bantuan untuk pedagang mikro di sekolah, Pemkab Sumedang juga menerima bantuan program sembako dari pemerintah pusat dan Pemprov Jawa Barat.

"Bantuan dari pemerintah pusat untuk 78.000 jiwa dan dari pemerintah provinsi untuk 54.000 jiwa. Bantuan diberikan untuk warga miskin dan hampir miskin akibat pandemi Covid-19," kata Herman.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/03/05272831/rapid-test-11-warga-sumedang-positif-covid-19-dan-4-di-antaranya-tenaga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke