Salin Artikel

Masker Langka dan Mahal, Alumni BLK di Pekalongan Jahit 1000 Lembar

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Prihatin kurangnya alat pelindung diri (APD) untuk para petugas medis yang menangani Covid-19, alumni Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah patungan untuk membuat masker.

Mereka menjahit masker berbahan kain oxford di ruang BLK Kabupaten Pekalongan dari siang hingga sore hari.

Mulyadi (34), salah seorang alumni mengaku menyempatkan diri menjahit masker karena tempat kerjanya sedang libur.

Dirinya juga prihatin akan kelangkaan masker di pasaran serta harganya yang melambung.

"Ini inisiatif teman-teman alumni BLK kita jahit masker seribu lembar terlebih dahulu untuk paramedis dan tidak untuk dijual," kata Mulyadi, Kamis (2/4/2020).

Mulyadi menjelaskan untuk bahan masker adalah kain oxford terbuat dari katun dengan sedikit campuran tetoron.

Pengerjaannya pun didobel agar lebih aman dan bisa dipakai beberapa kali.

"Ini bentuk syukur kami juga terhadap pemerintah karena sudah membekali dengan ilmu menjahit gratis," lanjut dia.

Kepala UPTD BLK Kabupaten Pekalongan Edi Apriyanto menjelaskan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan mengawasi prosesnya agar hasil masker sesuai standar yang dipakai tenaga medis.

Saat packing, masker yang sudah jadi sebelumnya akan disterilkan terlebih dahulu kemudian disalurkan ke gugus depan Covid-19 Kabupaten Pekalongan.

"Kita target seminggu dapat menghasilkan 1000 masker untuk tim gugus tugas. Setelah itu pembuatan untuk warga dan dibagikan secara gratis," tutup Edi.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/02/22034081/masker-langka-dan-mahal-alumni-blk-di-pekalongan-jahit-1000-lembar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke