Hasil Tes Negatif, 274 Pekerja Indonesia dari Spanyol yang Tiba di Bali Tak Dikarantina

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak 274 pekerja migran Indonesia (PMI) tiba Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (2/4/2020) pukul 09.33 Wita.

Mereka yang merupakan anak buah kapal (ABK) di kapal pesiar ini terbang dari Madrid, Spanyol. 

Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan rapid test, semua PMI dinyatakan negatif sehingga tak dilakukan karantina oleh Pemprov Bali.

"Laporan dari proses rapid test di kedatangan internasional Ngurah Rai semua dinyatakan negatif. Sehingga tidak dikarantina," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Bali Made Rentin, Kamis siang.

Rentin mengatakan, para PMI ini tetap diwajibkan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Kemudian, mereka akan diawasi oleh Satgas Covid-19 di desa masing-masing.

Sementara itu, Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Elfi Amir mengatakan, para PMI ini merupakan pekerja di kapal pesiar.

Mereka terbang ke Indonesia menggunakan pesawat sewaan Air Europa dari Madrid, Spanyol.

Pesawat mendarat di Bali pukul 09.33 Wita, dan pukul 09.43 WITA para penumpangnya memasuki area kedatangan internasional.

Di area kedatangan internasional, mereka diperiksa suhu, pendataan dan wawancara, rapid test, proses imigrasi, hingga pemeriksaan bea dan cukai.

Apabila dari proses wawancara penumpang memiliki riwayat dari 10 negara endemik yang dikeluarkan kemenlu dan atau suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius, maka penumpang akan diperiksa lebih lanjut di ruang karantina KKP.

Pemeriksaan dilakukan oleh Kantor Kesehata Pelabuhan (KKP) dan Satgas Covid-19 Bali.

"ABK atau PMI yang sudah mendapatkan clearance dari KKP tetap disarankan untuk melaksanakan self-quarantine selama 14 hari," kata Elfi.