Salin Artikel

Saat Jokowi Mendadak Tinjau Pelabuhan Batam Centre, Respons Kerisauan Soal 33.000 TKI Masuk Kepri

Padahal menurut pemerintah Kepri, meninjau pelabuhan internasional awalnya tidak masuk dalam agenda kunjungan presiden.

Tinjauan Jokowi tersebut ditujukan sebagai respons atas kerisauan masyarakat Kepri mengenai masuknya puluhan ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) melalui Kepri.

Mereka khawatir penyelesaian penyebaran virus corona di Kepri tak kunjung selesai.

Dalam laporannya, Isdianto menyebut sudah ada 33.000 TKI dari Malaysia masuk hingga tanggal 30 Maret 2020.

Sebelumnya dalam rapat dengan kementerian melalui video conference, Isdianto juga menyampaikan kekhawatiran tersebut.

Sebab dalam sehari, terhitung ada 3.000 TKI dari Singapura dan Malaysia masuk melalui Kepri.

"Dikhawatirkan akan berdampak kurang baik bagi masyarakat Kepri itu sendiri. Bahkan saat ini masyarakat sudah resah di tengah krisis Covid-19 ini," kata dia saat itu.

Pelabuhan Batam Centre jadi pintu masuk

Presiden mendadak mengunjungi pelabuhan Batam Centre. Pelabuhan ini menjadi salah satu pintu kepulangan TKI dari Johor, Malaysia.

Selain Batam Centre, para TKI juga masuk melalui pelabuhan Sribintanpura Tanjungpinang dan Pelabuhan Karimun dari Kukup.

"Alhamdulillah Bapak Presiden langsung cek kebenaran apa yang kami sampaikan. Persoalan ini langsung ditindaklanjuti Presiden. Semoga segera selesai," kata Isdianto.

Dalam kunjungannya, presiden memberikan arahan.

"Pesan Pak Presiden, semua ini harus kita tangani secara bersama-sama. Saling sinergi," kata Isdianto menirukan ucapan Jokowi.

Selain meninjau pelabuhan, Jokowi juga mengunjungi RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/02/11000011/saat-jokowi-mendadak-tinjau-pelabuhan-batam-centre-respons-kerisauan-soal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke