1 Pasien Corona di Kota Tasikmalaya Sembuh, 2 Lainnya Membaik

Hal itu diketahui berdasarkan hasil uji swab di laboratorium, Rabu (1/4/2020).

"Ini kabar gembira bagi masyarakat Kota Tasikmalaya, 1 pasien telah dinyatakan sembuh dari Covid-19," kata Kepala Dinas Kota Tasikmalaya Uus Supangat kepada wartawan, Rabu.

Selain itu, 2 pasien yang positif terjangkit virus corona, kini kondisinya semakin membaik.

Menurut Uus, keduanya hanya tinggal menunggu hasil swab untuk dinyatakan sembuh secara medis dari virus corona.

"Insya Allah, 2 pasien positif lainnya juga sembuh. Besok atau lusa sudah ada hasil swab-nya. Pasien sembuh adalah kasus 01 positif pertama di Kota Tasikmalaya," ujar Uus.

Sampai hari ini, pasien positif corona yang dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Tasikmalaya seluruhnya berjumlah 6 pasien.

Terdapat 1 pasien yang meninggal dunia dan 2 pasien lagi masih menjalani perawatan.

Namun, Uus mengatakan, kondisi 2 pasien yang membaik sudah bisa beraktivitas normal meski masih dirawat di ruang isolasi.

Keduanya juga sudah tidak lagi diinfus.

"Saat ini masyarakat juga harus membangun optimisme di tengah wabah Covid-19. Ternyata ini bisa diobati di rumah sakit di Kota Tasikmalaya tanpa harus dirujuk ke daerah lain, bisa kita tangani hingga sembuh. Kita harus bangun optimisme itu," kata Uus.

Selain itu, para pasien dalam pengawasan (PDP) juga membaik kondisinya.

Dari 12 PDP, ada 1 pasien yang meninggal dunia.

Kemudian, 8 pasien sudah selesai pengawasan dan 3 lainnya masih dalam pengawasan.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Tasikmalaya mencapai 354 orang.

Sebanyak 263 masih dalam pemantauan dan 118 selesai pemantauan.

Jangan ada stigma

Uus mengingatkan agar warga Kota Tasikmalaya dapat menerima pasien yang nantinya pulang ke rumah.

Ia berharap tidak ada stigma hingga warga yang kembali dikucilkan.

Namun, warga tetap harus mematuhi anjuran pemerintah dengan tidak keluar rumah dan menjauhi kerumunan.

"Kalau sudah dinyatakan sembuh, saya tekankan tidak akan menular. Tapi, masyarakat juga harus mementingkan tentang isolasi mandiri, supaya kasusnya tidak bertambah lagi," kata Uus.