Salin Artikel

Kecewa Pemakaman Pasien Covid-19 Tanpa Pemberitahuan, Warga Blokade Jalan dan Cegat Pembawa Jenazah

Bahkan warga sempat memblokade jalan keluar desa, agar mobil rombongan yang pengantar jenazah tidak bisa keluar.

Rombongan baru bisa keluar desa, Rabu (1/4/2020) pagi setelah makam dibongkar dan jenazah dibawa kembali.

"Yang pertama kami dibohongi petugas, dari Selasa siang banyak plat merah berseliweran dan kami sama sekali tidak ada informasi dan pemberitahuan kepada pemdes (pemerintah desa)," kata Kepala Desa Karangtengah, Karyoto, Rabu.

Warga baru mengetahui ada pemakaman pasien covid-19 di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen yang berbatasan dengan Desa Karangtengah, pada Selasa malam setelah penguburan selesai dilakukan.

"Tahu-tahu tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB listrik mati, apakah sengaja dimatikan atau tidak kami tidak tahu. Setelah itu datang mobil rombongan kurang lebih enam, kemudian masyarakat tahu bahwa itu adalah untuk pemakaman," ujar Karyoto.

Informasi tersebut cepat menyebar ke telinga warga tetangga desa di Tumiyang, Kecamatan Pekuncen.

Tidak berselang lama, warga keluar rumah sambil membunyikan kentongan dan memblokade jalan menggunakan batang pohon di sejumlah titik.

"Warga keluar semua memblokade jalan dan (mencegat) mobil tidak boleh keluar. Tuntutan (jenazah) harus dipindah, sampai Pak Bupati turun tadi malam, tapi tidak ada titik temu, akhirnya tadi pukul 08.00 WIB dilakukan pembongkaran," kata Karyoto.

Karyoto menyayangkan, proses pemakaman tersebut dilakukan tanpa koordinasi dengan pemerintah atau warga setempat.

"Di satu sisi imbauan dari pemerintah meminta kami untuk menjaga kebersihan dan lain-lain. Kami membuat posko untuk mengantisipasi orang dari luar kota, melelahkan pekerjaan ini, kok tiba-tiba dikasih seperti ini tanpa pemberitahuan sama sekali, ini yang menyulut kemarahan warga," kata Karyoto.

Diberitakan sebelumnya, jenazah pasien positif corona yang baru dikebumikan di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Selasa (31/3/2020) malam, terpaksa dipindah ke lokasi lain.

Pembongkaran makam dipimpin langsung Bupati Banyumas Achmad Husein, Rabu (1/4/2020) pagi karena adanya penolakan dari warga desa setempat dan desa tetangga, yaitu Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/01/16470441/kecewa-pemakaman-pasien-covid-19-tanpa-pemberitahuan-warga-blokade-jalan-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke