Salin Artikel

Gebrak Mobil Bupati Tulungagung, Pria Ini Marah dan Teriak bahwa Anaknya Tak Bisa Makan

Orang itu melontarkan kata-kata amarah yang sulit dipahami sambil menggebrak mobil bupati.

"Tidak jelas dia ngomong opo. Dia bilang urusan perut atau apalah, saya tidak mengerti," ujar  Kabag Humas Protokol dan Kerja Sama Antar Kepala Dinas Galih Nusantoro kepada Suryamalang.com, Selasa.

Galih menjelaskan, saat itu Maryoto akan menuju lokasi penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas publik di Tulungagung.

Tiba-tiba pria itu datang dan menggebrak mobil.

Melihat hal itu, Galih turun dari mobil dan menenangkan pria itu.

Namun, orang itu semakin marah dan menyerang Galih.

"Pelipis saya sempat kena pukulan," ucap mantan Camat Sumbergempol ini.

Seorang warga di lokasi menuturkan, pria itu datang dari arah alun-alun yang ada di depan pendopo.

Saat mobil bupati keluar, pria tersebut langsung membentangkan tangan di tengah jalan.

Dia sempat meneriakkan, "Bagaimana, Pak, anak saya tidak bisa makan?"


Namun, tidak jelas apa maksud teriakan tersebut.

Pria itu akhirnya diringkus anggota Satpol PP dan Sabhara Polres Tulungagagung.

Polisi menemukan dua kartu pers dari dua surat kabar daerah.

Saat diperiksa, pria itu mengaku bernama Slamet Ridwan, warga asal Kecamatan Rejotangan.

Kasat Sabhara Polres Tulungagung AKP Soim Soimun mengatakan, Ridwan sudah diamankan dan diserahkan ke Satreskrim Polres Tulungagung.

"Kami serahkan dia ke Satreskrim agar didalami lebih lanjut," ujar Soim.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pria Halangi dan Gebrak Mobil Bupati Tulungagung, Saat Digeledah DItemukan Kartu Pers,

https://regional.kompas.com/read/2020/03/31/16071881/gebrak-mobil-bupati-tulungagung-pria-ini-marah-dan-teriak-bahwa-anaknya-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke