Salin Artikel

Pertengkaran Suami Istri Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Hebat di Ambon

Sejumlah warga Ongkoliong menduga kebakaran terjadi karena pertengkaran suami istri di salah satu kamar indekos di kawasan itu.

“Sebelum kebakaran suami istri itu bertengkar hebat, lalu tak lama kemudian api muncul dari indekos mereka,” kata salah satu warga, Dedi, yang ditemui di lokasi kebakaran pada Minggu (29/3/2020).

Usman, warga lainnya, juga mengaku mendengar pertengkaran suami itu.

Tapi, Usman tak ambil pusing dengan pertengkaran tetangganya itu dan memilih tidur.

Tak berapa lama, Usman terbangun karena kebakaran di kamar tetangganya itu.

“Mereka bertengkar sekitar Pukul 10.00 WIT, saat itu saya sedang nonton TV lalu saya memilih tidur, tapi istri saya membangunkan saya dan bilang ada kebakaran,” ujarnya.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Julkiso Kaisupy mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menewaskan dua warga itu.

“Sampai saat ini penyebabnya masih kita selidiki,” ujarnya.

Polisi telah menahan seorang wanita yang terlibat pertengkaran di salah satu kamar indekos.

Menurut polisi, api diduga berasal dari kamar pasangan suami istri yang bertengkar itu.

“Sampai saat ini masih diamankan untuk dimintai keterangannya. Sedangkan suaminya masih kita kejar karena dia kabur,” kata Julkisno kepada Kompas.com, Minggu petang.

Polisi belum bisa menyimpulkan apakah penyebab kebakaran itu disebabkan pertengkaran suami istri itu.

“Kalau ada yang bilang mereka bertengkar lalu salah satu membakar pakaian lalu terbakar, itu kata masyarakat ya, kalau kita masih mendalaminya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di kawasan Ongkoliong, Desa Batu Merah, Sirimau, Kota Ambon pada Minggu (29/3/2020) pagi.

Kebakaran itu menewaskan dua warga yang terjebak dalam kobaran api.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/30/05582721/pertengkaran-suami-istri-diduga-jadi-penyebab-kebakaran-hebat-di-ambon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke