Salin Artikel

Jalur Nasional dan Provinsi di Tegal Tetap Dibuka Saat Local Lockdown, tetapi..

Meski menutup 49 hingga 50 titik di Kota Tegal, Dedy mengatakan jalur nasional dan provinsi tetap dibuka dengan syarat tertentu.

"Jalur nasional dan provinsi tetap buka, namun hanya melintas, tidak boleh masuk," kata Dedy.

Aturan tersebut dikecualikan untuk beberapa hal.

Transportasi logistik dan bahan bakar minyak dari luar kota tetap diperbolehkan masuk.

Hal ini utamanya diterapkan di kawasan alun-alun Kota Tegal dan sejumlah titik keramaian lainnya.

"Karantina hanya untuk dalam Kota Tegal, agar masyarakat didorong sadar untuk tidak bisa keluar masuk seenaknya. Ini untuk mengamankan warga Kota Tegal," kata Dedy.

Warga diminta tidak keluar rumah kecuali sangat penting, seperti membeli bahan pangan.

"Masyarakat tetap tidak boleh keluar dari rumah, kecuali kepentingan darurat dan mendesak. Tidak boleh berkumpul banyak orang, nanti ada petugas patroli," kata Dedy.

Pemerintah Kota Tegal bersiap melakukan isolasi wilayah atau yang disebut wali kota sebagai local lockdown pada 30 Maret 2020 hingga 30 Juli 2020 mendatang.

Hal ini diterapkan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Sedikitnya 49 titik di Kota Tegal akan ditutup meggunakan 500 unit beton movable concrete barrier (MCB).

49 titik yang akan ditutup yakni akses keluar masuk dalam kota, termasuk wilayah perbatasan.

"Kita sudah menyiapkan. Sudah dihitung kebutuhannya sedikitnya mencapai 500 beton MCB untuk menutup 49 sampai 50 titik di Kota Tegal," kata Dedy Yon.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor : Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/28/15344451/jalur-nasional-dan-provinsi-di-tegal-tetap-dibuka-saat-local-lockdown-tetapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke