Korban Kecelakaan Dievakuasi Menggunakan APD Lengkap

Sebab, sejumlah petugas medis yang datang untuk mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas itu mengenakan baju alat pelindung diri (APD) selayaknya penanganan pasien virus corona atau Covid-19.

Pakaian tersebut membuat warga sekitar mengira bahwa korban tersebut adalah penderita Covid-19 yang tiba-tiba terjatuh di jalan.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli membenarkan adanya kejadian tersebut saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (27/3/2020).

Menurut Fazzli, korban wanita atas nama TMW (42) meninggal dunia karena kecelakaan tunggal.

Korban yang sempat dirawat di RSUD Depati Hamzah diketahui terjatuh saat mengendarai sepeda motor.

Fazzli menjelaskan, pihaknya hanya melaksanakan prosedur evakuasi berdasarkan kondisi pada saat korban ditemukan yang mangalami muntah dan kehilangan kesadaran.

"Sehingga kami menggunakan pakaian lengkap Hazmat sesuai dengan isu saat ini di mana korban mana pun akan menjadi suspect sampai pihak rumah sakit yang memutuskan," ujar Fazzli.

Menurut Fazzli, dari hasil pemeriksaaan dokter rumah sakit, korban tidak dalam status orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP) dan tidak terkait Covid-19.

Korban sempat mendapat penanganan intensif dari pihak RSUD Depati Hamzah.

Tenaga medis juga sempat menggunakan alat pemacu jantung, karena korban tidak menunjukkan reaksi atau tidak sadarkan diri.

Dari pemeriksaan di seluruh tubuh korban ditemukan luka lecet ringan di bagian kaki.

"Memang foto petugas sempat ramai beredar. Tapi kami pastikan hanya jalankan prosedur dan hasilnya tidak terkait corona," ujar Fazzli.