Nasib 5 Pejabat PDAM Cianjur yang Pelesiran Saat Wabah Corona Kini di Tangan Inspektorat

“Saya telah menerima surat rekomendasi dari pihak dewan pengawas (PDAM), dan untuk selanjutnya saya instruksikan Inspektorat untuk memeriksa mereka,” kata Herman dalam keterangannya di hadapan wartawan, Rabu (25/3/2020).

Kendati selaku kepala daerah, namun Herman mengaku tidak bisa mengambil tindakan sepihak (menjatuhkan sanksi) kepada kelima pejabat BUMD tersebut.

“Karena kami pemerintahan, ini institusi, ada aturan yang harus ditaati,” ujar dia.

“Apapun yang dihasilkan atau direkomendasikan oleh Inspektorat nantinya, pastinya akan saya tindaklanjuti,”

Di kesempatan itu, Herman kembali menegaskan kekecewaannya kepada para pejabat PDAM tersebut, yang dinilainya tidak peka.

"Sangat disesalkan, mereka tidak peka dengan kondisi darurat di negara kita saat ini (pandemi corona)," ucapnya.

Isolasi mandiri

Saat ini, kelima pejabat PDAM bersama tiga anggota keluarga mereka tengah menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis Dinas Kesehatan Kab. Cianjur.

“Sedang diisolasi selama 14 hari. Lokasinya di luar Cianjur. Meski hasil tes kesehatan saat di bandara kemarin negatif, namun mereka tetap harus menjalaninya (isolasi),” ungkap Herman.

Sebelumnya diberitakan, rombongan pejabat PDAM Tirta Mukti Cianjur, Jawa Barat, yang pelesir ke Eropa tiba di tanah air via Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Kamis (19/3/2020) petang.

Petugas kesehatan bandara bersama tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur langsung memeriksa kondisi kesehatan kelima pejabat BUMD Pemkab Cianjur itu, berikut tiga anggota keluarga mereka yang turut dalam rombongan.

Keberangkatan mereka ke luar negeri di tengah penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang terus bereskalasi secara global, nasional, maupun lokal menuai reaksi publik.

Kendati keberangkatan mereka untuk urusan pribadi menghabiskan masa cuti, namun mereka dipandang tidak punya kepekaan terhadap situasi dan kondisi sekarang ini.

Terlebih, pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah telah mengeluarkan imbauan hingga larangan kepada pejabat publik untuk tidak melakukan perjalanan ke luar kota, apalagi ke luar negeri.

Adapun kelima pejabat PDAM Tirta Mukti Cianjur dimaksud, yakni direktur utama, direktur umum, kepala sub bagian kas, dan kepala bagian produksi bersama seorang stafnya.