Kenang Pesohor Negeri untuk Almarhumah Ibunda Jokowi

Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia dalam usia 77 tahun di Rumah Sakit Salmet Riyadi Solo.

Jokowi mengatakan bahwa ibunya mengidap kanker selama empat tahun terakhir.

"Ibu ini sudah empat tahun mengidap sakit yaitu kanker, dan sudah berobat. Sudah berusaha berikhtiar utamanya ke RSPAD Gatot Subroto," kata Jokowi kepada wartawan Rabu (25/3/2020).

Jokowi meminta masyarakat Indonesia mendoakan kepergian ibundanya.

"Atas nama keluarga besar saya ingin memohon doa agar segala dosanya diampuni Allah dan husnul khatimah," kata dia.

Ucapan belasungkawa atas meninggalnya ibunda Presiden Jokowi datang dari para pesohor negeri.

Wakil Persiden Maruf Amin berharap Presiden Jokowi mendapat ketabahan atas musibah yang diterimanya di tengah pandemi virus corona.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung melayat ke rumah duka di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Ia mengatakan almarhuman adalah orang yang grapyak dan semanak. (ramah dan mudah bergaul)

Berikut ucapan duka cita dari para pesohor neger:

"Saya melihat beliau itu seorang ibu yang memiliki wibawa, seorang yang tenang, pembawaan yang begitu kalem, simpatik dan menarik sekali," ujar Maruf

Maruf juga melihat sosok Sujiatmi sebagai ibu yang meyayangi Jokowi dan Jokowi begitu hormat pada ibunya.

"Saya menyaksikan komunikasi yang dibangun antara ibu dan anak begitu menarik, begitu mengharukan dan menurut saya itulah hubungan ibu dan anak yang patut dicontoh," kata dia.

Ia juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ibunda Presiden Jokowi.

"Semoga beliau diterima di sisi Allah, diterima amal ibadahnya, dimaafkan segala kesalahannya insya Allah beliau wafat dalam keadaan husnul khatimah," ujar Maruf Amin dalam wawancara kepada Kompas TV.

Bagi Ganjar, sosok yang akrab disapa Bu Noto ini adalah orang yang grapyak dan semanak (ramah dan mudah bergaul).

"Sejak Pak Jokowi jadi Wali Kota, saya mengenal beliau (Bu Noto). Tidak ada yang berubah sampai sekarang. Tetap grapyak dan semanak," kata Ganjar, Rabu (25/3/2020).

Ia mengaku sering bertemu dengan ibunda Jokowi terumaa saat acara pengajian.

Ganjar bercerita ibunda Jokowi pernah datang ke acara pengajiaan dan kedatangannya tak diketahui dirinya.

"Beliau tetap mengikuti dan bercampur dengan masyarakat. Sama tetangga Bu Noto juga masih tetap sering mengunjungi," ungkap dia.

"Saya turut berduka, Innalillahi wainna ilaihi raji'un. Semoga khusnul khatimah. Sebentar lagi saya meluncur untuk memberi penghormatan kepada beliau," ucap dia saat dia di Semarang.

"Atas nama pribadi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh masyarakat Jawa Timur, saya menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Ibunda Presiden Joko Widodo," ucap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, sebagaimana dikutip Kompas.com dari keterangan persnya, Rabu (25/3/2020).

Khofifah juga mengimbau masyarakat Jatim untuk mendoakan dan melaksanakan shalat gaib untuk ibunda Presiden Jokowi.

"Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, mari kita lantunkan doa terbaik dan melaksanakan shalat gaib di rumah masing-masing untuk almarhumah Ibu Sudjiatmi Notomihardjo," tutur Khofifah.

"Saya sekeluarga beserta keluarga besar DPR-RI turut berduka cita atas wafatnya Ibu Sujiatmi Notomiharjo,” kata Puan Maharani dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/3/2020).

Menurut Puan, Sujiatmi adalah sosok yang sederhana, yang sifat kesederhanaan itu menurun pada sosok Presiden Jokowi.

"Senyum dan kebaikan Almarhumah akan selalu diingat," ujarnya

Ia juga berdoa semoga Presiden Jokowi dan keluarganya sabar dan tawakal.

"Semoga almarhumah diampuni segala kekhilafannya, diterima amal ibadahnya, dan husnul khotimah. Untuk Pak Presiden Jokowi dan keluarga semoga diberi kekuatan dan," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rakhmat Nur Hakim, Fitria Chusna Farisa, Labib Zamani, Achmad Nasrudin Yahya, Dian Erika Nugraheny, Haryanti Puspa Sari | Editor: Bayu Galih, Robertus Belarminus