Salin Artikel

Pemkab Magetan Talangi Gaji Ribuan Karyawan Pabrik Pakaian Dalam yang Demo Upah Dipotong Sepihak Akibat Corona

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan peruahan terkait permasalahan perusahaan yang membayar 50 persen gaji karyawan yang membuat ribuan karyawan menggelar demo Selasa malam.

"Setelah (karyawan) negosiasi dengan  perusahaan gagal, saya dengan forkompimda datang jam 22 mencoba menengahi," ujarnya melalui pesan singkat ke Kompas.com, Rabu (25/03/2020).

Suprawoto menambahkan, dalam negosiasi tersebut, pemerintah daerah akan menjamin kekurangan gaji yang menjadi hak para buruh pabrik.

Perusahaan nantinya akan berhubungan langsung dengan pemerintah daerah terkait permasalahan gaji karyawan yang hanya diberikan separuh.

“Kami ambil solusi hak buruh kekurangan gaji, pemda yang menjamin dan perusahaan nanti hubungan dengan pemda,” imbuhnya.


Akibat corona, gaji dipotong 3 bulan

Sebelumnya ribuan karyawan pabrik pakaian dalam PT Bintang Karya Inti Kabupaten Magetan, Jawa Timur menggelar demo setelah mengetahui pabrik hanya memberikan separuh gaji yang seharusnya mereka terima.

Perusahan beralasan adanya wabah corona mempengaruhi penjualan pakaian dalam.

Perusahaan juga akan menggaji karyawan dengan separuh gaji hingga 3 bulan ke depan.

Aksi demo karyawan sempat ricuh saat sejumlah karyawan melempar botol air mineral yang membuat sejumlah kaca kantor dan mobil milik perusahaan menjadi sasaran lemparan karyawan yang menggelar aksi demo.

Karyawan juga membakar ban bekas di depan kantor perusahaan. 

https://regional.kompas.com/read/2020/03/25/12113501/pemkab-magetan-talangi-gaji-ribuan-karyawan-pabrik-pakaian-dalam-yang-demo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke