Salin Artikel

7 Warga Kabupaten Bogor Peserta Seminar MTA Dipastikan Negatif Covid-19

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, semua warganya yang ikut menghadiri seminar tersebut telah dinyatakan negatif berdasarkan hasil pemeriksaan.

"Iya, yang itu kemarin sudah diperiksa, diuji dan negatif," ucap Ade saat ditemui di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (23/3/2020).

Ade menyebut, berdasarkan pendataan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, terdapat 9 orang peserta dari Bogor.

Dua di antaranya dari Kota Bogor dan 7 berasal dari Kabupaten Bogor.

Dinkes dan Polres Bogor bekerja sama dalam memeriksa 7 orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) tersebut.

"Kan semuanya dari Bogor ada 9, dari Kota Bogor ada 2 dan dari Kabupaten ada 7 orang. Semuanya sudah diperiksa ternyata negatif," kata Ade.

Ade mengatakan, tim dari Dinkes telah melakukan penyemprotan dan sterilisasi di sekitar lokasi seminar tersebut.

"Sudah dilakukan dan juga pengecekan (sterilisasi)," ujar Ade.

Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana mengatakan, pasien positif corona asal Solo, Jawa Tengah, dipastikan bukan berasal dari lokasi seminar MTA.

Menurut Adang, pihaknya sudah memeriksa peserta sebanyak 9 orang dari Bogor dan 15  karyawan hotel yang terlibat langsung di acara seminar.

Dengan kata lain, 24 orang tersebut telah dinyatakan negatif virus corona.


Kemudian, panitia pelaksana seminar MTA itu juga telah diperiksa oleh Polres Bogor dan Dinkes Kabupaten Bogor.

Pihak panitia yang sempat sulit ditemui ini pun telah dinyatakan negatif virus corona.

"Sudah ketemu kita kontak dan untuk orang Bogor enggak ada yang kena dan di kota juga. Hotel standarnya sudah bagus, ada hand sanitizer, disinfektan artinya secara SOP hotelnya juga sudah bagus," kata Adang.

Peserta dari luar daerah

Ia juga mengakui bahwa berdasarkan hasil tracing tim dari Dinkes dan kepolisian, acara seminar tersebut berlangsung di hotel Rukun Senior Living, Darmawan Park, Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Menurut dia, pasien yang positif corona dari berbagai daerah itu diduga terpapar saat berpindah tempat tidur.

Menurut pengakuan pihak hotel dan pemeriksaan Dinkes, para peserta kebanyakan memilih menginap di luar hotel sembari liburan.

"Jadi kita bisa menduga itu penularannya di perjalanan, tempatnya main atau punya acara sendiri di luar acara itu (seminar). Mereka punya riwayat jalan kemana kita kan enggak tahu, karena sudah di luar daerah," kata Adang.

Meski begitu, Adang tidak menyebut secara detail berapa lokasi hotel yang dijadikan tempat istirahat peserta seminar dari luar daerah.

Ia menyebut, seminar ekonomi syariah itu pesertanya berjumlah sekitar 200 orang.

Saat dikonfirmasi mengenai peserta seminar dari luar negeri, Adang enggan menjawab perihal tersebut secara detail.

Ia mengatakan bahwa yang berhak menjawab pertanyaan tersebut hanya dari pihak panitia pelaksana seminar.

"Kan saya tidak diberi nama dari sekian puluhan nama WNA di situ, yang itu bisa tanya penyelenggaranya langsung saja. Kalau di luar wilayah Bogor, tentu kita enggak bisa melakukan tracing sampai sana," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/23/17542881/7-warga-kabupaten-bogor-peserta-seminar-mta-dipastikan-negatif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke