Salin Artikel

Kasus DBD di Sikka, NTT, Turun, Ini Rahasianya

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus menjelaskan, pada Maret ini, pasien baru yang dirujuk ke rumah sakit hanya belasan orang saja.

Dibanding dengan jumlah pasien bulan lalu yang datang setiap hari lebih dari 50 orang. 

Memasuki ke-12, jumlah pasien DBD di rumah sakit dan puskesmas hanya ada 2 sampai 3 orang yang diobservasi. 

"Yang kita takut jika pasien yang diobservasi banyak, berarti cenderung kasus baru muncul. Jadi, sekarang, jumlah kasusnya cenderung menurun," ujar Petrus kepada Kompas.com, Rabu (18/3/2020) malam.

Salah satu faktor yang membuat kasus DBD turun adalah upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) massal yang dilakukan oleh masyarakat.

Harapannya, PSN terus digalakkan untuk mengeliminasi DBD.

Petrus mengungkapkan, sampai dengan Rabu (18/3/2020), total kasus DBD di Sikka mencapai 1.396. Meninggal dunia ada 14 orang. 

Sementara penambahan kasus baru ada 3, yakni Lela 2 dan Koting 1.

Jumlah pasien yang dirawat hingga hari ini ada 90 orang. Jumlah yang sembuh mencapai 1.292 orang. 

Hingga saat ini pihaknya masih gencar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan fogging di setiap rumah warga. 

https://regional.kompas.com/read/2020/03/19/18485181/kasus-dbd-di-sikka-ntt-turun-ini-rahasianya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke