NEWS
Salin Artikel

Pasien ODP Corona di Tasikmalaya 22 Orang dan 7 Orang Telah Sembuh

Tercatat sebanyak 19 ODP pernah dirawat di rumah sakit dan puskesmas wilayah Kota Tasikmalaya serta 3 ODP dirawat di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

Sementara itu, sebanyak 7 orang yang pernah berstatus ODP di wilayah Kota Tasikmalaya dinyatakan telah sembuh dan dikembalikan ke rumahnya masing-masing.

"Warga Kota Tasikmalaya tercatat hanya ada 14 orang ODP, 5 orang ODP warga Kabupaten Tasikmalaya tapi pernah dirawat di puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kota Tasikmalaya, tapi kita sudah serahkan. Sementara itu, 7 orang sebelumnya ODP telah sembuh dan dipulangkan ke rumahnya masing-masing," jelas Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan kepada wartawan, Rabu (18/3/2020).

Update : Kompas.com menggalang dana untuk merespon pencegahan penyebaran COVID-19. Penggalangan donasi melalui kitabisa.com dan disalurkan untuk penyediaan APD baik yang di Rumah Sakit atau di ruang publik. Dengan cara klik di sini.

Sampai hari ini, tambah Ivan, belum ada peningkatan status ODP virus corona ke pasien dalam pengawasan (PDP) di wilayah Kota Tasikmalaya.

Pihaknya pun mengklaim sampai hari ini, wilayah Kota Tasikmalaya masih terbebas dari pandemi virus corona.

"Sampai hari ini tidak ada peningkatan status ke PDP satu orang pun. Kota Tasikmalaya masih berstatus ODP. Kita semua sangat tidak berharap ada peningkatan ODP ke PDP," tambah Ivan.

Pemerintah Kota Tasikmalaya sampai hari ini masih menetapkan status siaga darurat bencana non alam penyebaran virus corona.

Setiap harinya, lanjut Ivan, pihaknya terus menyampaikan laporan perkembangan status merebaknya virus corona ke Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat.

"Sangat penting adalah tentang perilaku masyarakat harus mendukung segala upaya pemerintah memerangi virus corona. Kita akan lihat perkembangan petunjuk yang diberikan pemerintah pusat. Tiap hari kita sampaikan perkembangan ke gubernur. Tasikmalaya dalam kondisi ODP," tambahnya.

Ivan tak membantah jumlah ODP di Kota Tasikmalaya akan terus bertambah.

Namun, perlu dipahami masyarakat bahwa status ODP bukan berarti suspect atau bahkan terjangkit virus corona.

"Masyarakat harus tahu kalau ODP itu bukan suspect corona. Nah, kalau sudah statusnya PDP itu baru suspect. Jadi ini istilahnya saja, ODP, PDP, baru positif corona. Nah, di Kota Tasikmalaya statusnya ODP," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohammad Zein menyatakan, sebanyal tiga pasien ODP tercatat di wilayah Kabupaten Tasikmalaya sampai Selasa (17/3/2020) kemarin.

Pihaknya meminta warga Kabupaten Tasikmalaya tidak panik karena ketiga ODP itu bukan berarti para pasien suspect corona.

"Di Kabupaten Tasikmalaya ada 3 ODP sampai kemarin dan sekarang belum ada update lagi, satu warga yang baru pulang kerja dari Malaysia, dan dua orang lagi pulang dari daerah Karawang," ujar Zein, Rabu (8/3/2020).

Zein mengaku, selama ini pihaknya telah menyediakan puluhan ruang isolasi untuk mewaspadai adanya pasien virus corona.

Namun, sampai hari ini daerahnya masih bebas virus corona karena statusnya yang ditemukan masih ODP.

"Sampai hari ini status Kabupaten Tasikmalaya masih bebas dari virus corona," ujar dia.

Update : Kompas.com menggalang dana untuk merespon pencegahan penyebaran COVID-19. Penggalangan donasi melalui kitabisa.com dan disalurkan untuk penyediaan APD baik yang di Rumah Sakit atau di ruang publik. Dengan cara klik di sini.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/18/15210981/pasien-odp-corona-di-tasikmalaya-22-orang-dan-7-orang-telah-sembuh

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sebanyak 2.174 Pesantren di Jabar Ikuti Pelatihan dan Magang Program OPOP 2023

Sebanyak 2.174 Pesantren di Jabar Ikuti Pelatihan dan Magang Program OPOP 2023

Regional
Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

Regional
Peringatan Hari Laut Sedunia bagi Kepulauan Maluku

Peringatan Hari Laut Sedunia bagi Kepulauan Maluku

Regional
Herman Deru Minta BPN Sumsel Kerja Lebih Baik Tangani Masalah Pertanahan yang Kian Menumpuk

Herman Deru Minta BPN Sumsel Kerja Lebih Baik Tangani Masalah Pertanahan yang Kian Menumpuk

Regional
Wawalkot Tangsel Janji Tangani Banjir di Reni Jaya Pamulang hingga Tuntas

Wawalkot Tangsel Janji Tangani Banjir di Reni Jaya Pamulang hingga Tuntas

Regional
Ada Apa dengan Masriah?

Ada Apa dengan Masriah?

Regional
Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Regional
LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

Regional
Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Regional
Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Regional
Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Regional
Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Regional
Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Regional
Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Regional
Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke