Tim SAR Kerahkan Pesawat Cari 1 ABK KM Sanjaya yang Hilang di Laut Aru

AMBON, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan mengerahkan satu unit pesawat CN 235-220 maritime patrol aircraft milik TNI AL untuk mencari satu anak buah kapal (ABK) KM Sanjaya 33 yang masih hilang di peraiaran laut tersebut, Rabu (18/3/2020).

Pesawat yang dipiloti oleh Mayor Bani ini mulai lepas landas dari pangkalannya di Biak, Papua, pada pukul 08.15 WIT.

Pesawat langsung menuju kepulauan Aru untuk memantau dari udara.

Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin yang ikut dalam proses pencarian bersama pesawat tersebut mengatakan, operasi pencarian melalui udara difokuskan di wilayah bagian selatan peraiaran laut Aru.

Di sana merupakan lokasi penemuan belasan ABK KM Sanjaya lainnya.

“Pencarian terhadap satu ABK yang masih hilang melalui udara dilakukan dengan menyisir perairan bagian selatan Kepulauan Aru,” kata Muslimin, kepada Kompas.com, Rabu.

Dia menyebut, selain mengerahkan pesawat di hari ke-4 operasi pencarian, tim SAR gabungan juga ikut mengerahkan sejumlah kapal.

Di antaranya KRI Arun-903 milik Gugus Keamanaan Laut (Guskamla) Komando Armada III TNI AL, KN Kalawai dan KN P-17 milik KPLP Tual, KM Penembuali, KM Banana, KN 04 UPP Dobo, KM Karaweira dan sejumlah kapal lainnya.

“Sejumlah kapal laut juga dikerahkan untuk pencarian hari ini, jadi kami ingin memaksimalkan betul operasi pencarian untuk menemukan satu ABK yang masih hilang itu,” ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, KM Sanjaya 33 dilaporkan tenggelam di peraiaran Pulau Terangan, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Minggu (15/3/2020).

Kapal tersebut tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk di peraiaran tersebut.

Sejauh ini, sudah 13 ABK yang ditemukan selamat dan saat ini telah dievakuasi ke Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru.

Ke-13 ABK KM Sanjaya 33 ini ditemukan terombang ambing di peraiaran Desa Ngaibor, Aru Selatan pada Selasa (17/3/2020).

Saat ini, tersisa seorang ABK yang diketahui bernama Ari Wibowo yang masih terus dicari.

Adapun 13 ABK yang ditemukan selamat itu yakni Syeh Moh Basor (Nahkoda), Purnama, Suhadi, Alfarabi, Antok Irawan, Asdani, dan Iwan Ardianto.

Kemudian, M Sabirin, Ninbrot Fuka, Supratikno, Rian Lara Pramba, Daniyanto dan M Joni.