Salin Artikel

DBD di Jombang 61 Kasus, 2 Anak Meninggal di Rumah Sakit

JOMBANG, KOMPAS.com - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tercatat sebanyak 61 kasus dengan 2 di antaranya meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Subandriyah mengatakan, jumlah tersebut merupakan catatan kasus DBD sejak Januari hingga pertengahan Maret 2020.

"Sampai dengan saat ini jumlahnya 61 kasus, 2 meninggal dunia," ungkap Subandriyah, usai mendampingi Bupati Jombang Mundjidah Wahab, di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (16/3/2020).

Kasus kematian akibat DBD dilaporkan terjadi pada awal Januari lalu.

Sedangkan kasus kematian kedua terjadi pada Februari 2020.

Kedua korban tersebut meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.

Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran mengungkapkan, kedua pasien yang meninggal dunia akibat DBD merupakan pasien balita dan anak-anak.

"Keduanya sudah kami laporkan ke Dinas Kesehatan, keduanya anak-anak," kata Pudji, saat dikonfirmasi Kompas.com, di tempat kerjanya.

Kedua pasien DBD yang meninggal dunia tersebut dibawa ke RSUD Jombang dalam kondisi kritis dengan rujukan dari puskesmas.

"Mereka datang sudah dalam kondisi syok yang berkepanjangan, yang menyebabkan komplikasi atas syok demam berdarah tersebut. Ini yang menyebabkan pasien tidak tertolong," beber Pudji.

Dikatakan Pudji, memasuki bulan Maret, jumlah pasien yang dirawat RSUD Jombang akibat DBD terus mengalami penurunan.

"Rata-rata kami merawat 5 orang pasien positif demam berdarah. Relatif turun daripada sebelum-sebelumnya," ujar dia.

Meski tren kasus DBD relatif turun, Pudji berharap masyarakat tetap waspada dengan tetap mengawasi tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat munculnya jentik nyamuk pembawa virus demam berdarah.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/16/15572821/dbd-di-jombang-61-kasus-2-anak-meninggal-di-rumah-sakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke