SMK di Sulut Tetap Gelar UNBK, Suhu Tubuh Siswa Dicek

Pelaksanaan UNBK ini dibuka langsung Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw.

Pemerintah pun menerapkan prosedur untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau virus corona.

Sebelum mengikuti ujian, para siswa diperiksa suhu badannya dengan thermal gun dan menggunakan hand sanitizer.

Tak hanya para siswa, pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan pimpinan maupun anggota DPRD Sulut yang ikut hadiri membuka pelaksanaan UNBK, turut diperiksa suhu badannya.

"Lebih dulu dicek suhu badan para siswa, kemudian pejabat dan anggota DPRD yang ikut membuka pelaksanaan UNBK," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulut Careig Naichel Runtu saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Senin (16/3/2020).

Politikus Partai Golkar ini mengapresiasi pencegahan virus corona yang dilakukan Pemprov Sulut.

"Langkah ini sudah tepat. Ini salah satu bentuk Sulawesi Utara siap melaksanakan UNBK," ujar Careig.

Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw meminta para kepala daerah serta serta Dinas Pendidikan di kabupaten dan kota mendukung pelaksanaan ujian, supaya berjalan lancar.

Dia pun turut memberi dukungan kepada para siswa agar percaya diri dalam mengerjakan soal ujian.

“Pelaksanaan UNBK tingkat SMK ini harus berjalan baik, lancar dan sukses. Jadi, kebijakan Pak Gubernur walaupun sekolah diliburkan tapi ujian nasional harus jalan terus sambil kita menerapkan prosedur pencegahan Covid-19,” ujar Kandouw, seperti dikutip dari website resmi Humas Pemprov Sulut, Senin.

Pembukaan UNBK dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Steven Kandouw melalui video conference di SMK Negeri 1 Manado.

UNBK tingkat SMK ini diikuti sekitar 14.634 siswa yang tersebar di 194 sekolah yang terdiri dari 90 sekolah negeri dan 104 sekolah swasta.

Adapun pembukaan UNBK turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, anggota Komisi IV, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut Grace Punuh, serta pejabat di lingkungan Pemprov Sulut.

Untuk tingkatan SMA akan dilaksanakan pada 30 Maret-2 April 2020.