Salin Artikel

Kronologi Penemuan Potongan Tubuh Bayi yang Diperebutkan Anjing

Awalnya, seorang warga di Dusun Jene, Desa Lagaruda menemukan potongan tubuh bayi berupa kaki dan tangan.

Penemuan pertama ini terjadi pada pukul 14.30 WITA di sekitar pesisir pantai.

"Warga kaget kenapa ada potongan kaki jadi kami langsung lapor ke polisi," kata salah seorang warga Ridwan Tate.

Di tempat penemuan pertama itu, polisi menemukan potongan tubuh berupa dua kaki bayi, tangan kiri, plasenta serta kaus berwarna putih.

Potongan itu ditemukan seorang warga bernama Basuki di halaman rumahnya yang berjarak 200 meter dari lokasi pertama.

Mirisnya, potongan tubuh tersebut sedang dikerubuti anjing.

Dari lokasi kedua, polisi menemukan batok kepala dan limpa.

Temuan tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Daeng Ngalle untuk diotopsi.

Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono menduga, bayi tersebut sengaja dibuang.

"Memang betul telah terjadi penemuan potongan tubuh bayi di dua lokasi yang berbeda dan motif mau pun pelaku sementara dalam penyelidikan dan dugaan sementara bayi tersebut sengaja di buang untuk menutupi aib," kata dia.

Polisi masih menyelidiki dan mengejar pelaku pembuangan bayi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor : Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/15/10571281/kronologi-penemuan-potongan-tubuh-bayi-yang-diperebutkan-anjing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke