KULONPROGO, KOMPAS.com – Humas Tim Covid-19 RSUD Wates Albertus Sunuwata Triprasetya mengungkapkan, sampai hari ini hanya ada 1 warga Kulonprogo yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 atau virus corona.
"Pasien kasus 1 PDP masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan apakah positif terjangkit atau tidak,” kata Sunu dalam keterangan pers di RSUD Wates, Sabtu (14/3/2020).
Pasien PDP Kulonprogo (kasus 1) yang kini di Sardjito, awalnya memeriksakan diri di RSUD.
Saat bersamaan, ada seorang lagi (kasus 2) yang memeriksakan diri ke RSUD Wates pada 8 Maret 2020.
Keduanya memeriksakan diri karena mengeluhkan batuk, pilek, dan demam usai pulang dari umrah.
RSUD menetapkan pasien kasus 1 ini sebagai PDP kemudian dirujuk ke RS Sardjito.
“Pasien case 1 PDP sudah diambil spesimennya untuk diperiksa laboratorium, kemarin. Pemeriksaan spesimen biasanya cukup 2-3 hari di Litbangkes. Tapi karena antre bisa 3-5 hari,” kata Sunu.
Sementara, pasien kasus 2 yang diperbolehkan pulang.
“Dia boleh pulang dan masuk sebagai ODP. Kini ODP masuk ranah kesehatan primer,” kata Sunu.
Belakangan, Kulonprogo didera kabar orang dalam pemantauan mengarah virus corona mencapai 5 orang.
Sunu menepis kebenaran kabar tersebut. Ia memastikan, RSUD hanya melayani 2 kasus sebelumnya.
“Di luar informasi dari kami, bukan pernyataan resmi,” kata Sunu.
https://regional.kompas.com/read/2020/03/14/21054151/satu-pasien-dalam-pengawasan-masih-diisolasi-di-rs-sardjito