Salin Artikel

RSUD Soedono Madiun Isolasi Keluarga Pasien Positif Corona yang Meninggal di Solo

MAGETAN, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Magetan belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait adanya satu warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang meninggal karena positif virus corona.

“KLB itu ada syaratnya, kita masih pelajari kita nampaknya belum mengarah ke situ, tapi kewaspadaan kita jaga,” ujar Bupati Magetan Suprawoto saat konferensi pers, Sabtu (14/03/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Hari Widodo mengatakan, saat ini tujuh keluarga dari pasien tersebut telah diisolasi.

Dari jumlah tersebut, satu orang telah dirujuk ke RSUD Soedono Madiun karena batuk, pilek dan lemas.

“Istrinya karena saat diperiksa ada keluhan batuk, pilek dan lemas kita rujuk ke rumah sakit pemerintah. Sementara anak-anaknya kita isolasi di rumah yang bersangkutan,” kata Hari.

Hari menambahkan, petugas kesehatan akan melakukan pemantauan terhadap keluarga tersebut setiap harinya hingga 14 hari ke depan.

“Petugas puskesmas setiap hari memantau kesehatannya sampai 14 hari. Kalau sewaktu-waktu timbul panas kita lakukan pemeriksaan laboratorium,” ucapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Daerah Magetan meminta warga tidak panik terkait adanya salah satu warga Magetan pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah yang meninggal karena positif virus corona.

Korban telah dimakamkan pada hari Rabu (11/3/2020) pukul 20:00 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/14/16251511/rsud-soedono-madiun-isolasi-keluarga-pasien-positif-corona-yang-meninggal-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke