Salin Artikel

Bupati Belu: Puluhan Warga NTT Meninggal karena DBD, Lebih Bahaya dari Corona

Menurut Willy, saat ini jumlah penderita DBD yang meninggal di NTT sebanyak 38 orang.

Sedangkan yang dirawat sejak Januari hingga pertengah Maret 2020, telah mencapai 3.222 orang.

Kasus tersebar di 21 kabupaten dan satu kota madya di NTT.

"Sudah puluhan orang di NTT yang meninggal akibat DBD. Makanya ini lebih bahaya dari virus corona," kata Willy  saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Jumat (13/3/2020).

Khusus untuk Kabupaten Belu, ada lima orang meninggal dan 355 orang dirawat di RSUD Atambua.

Seluruh warga yang meninggal berusia di bawah 10 tahun.

Bupati menyebut, sebagian besar yang meninggal itu berasal dari keluarga yang ekonomi lemah.

"Warga yang meninggal ini karena takut datang ke rumah sakit. Mereka takut karena tidak punya BPJS," ungkap Willy.

Hal itu terungkap, saat dirinya mendatangi langsung RSUD Atambua.

Terkait kondisi itu, dia sudah mengambil langkah cepat, agar semua pasien DBD yang berobat ke rumah sakit setempat tidak dikenakan biaya alias gratis.


"Semua pasien yang datang berobat tidak usah bayar. Gratis dulu, supaya mereka tidak takut datang. Ada BPJS atau pun tidak, tetap harus ditangani," tegasnya.

Welly sudah mengeluarkan surat edaran ke pemerintah desa, lurah, camat, dan instansi terkait, agar jika ada warga yang demam, harus segera dibawa ke layanan kesehatan terdekat sehingga bisa secepatnya didiagnosis.

"Jangan pikir biaya. Pemerintah harus hadir di saat seperti ini," kata Willy.

Untuk mengatasi DBD di wilayahnya, Pemkab Belu telah meminta tambahan alat fogging dari Pemerintah Provinsi NTT.

Warga diimbau agar terus menjaga kebersihan.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/13/22432721/bupati-belu-puluhan-warga-ntt-meninggal-karena-dbd-lebih-bahaya-dari-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke