Salin Artikel

4 Rumah Warga di Gunungsitoli Hancur Dihantam Gelombang Laut

Warga terpaksa mengungsikan sejumlah barang ke rumah kerabatnya yang lebih aman.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, hampir seluruh rumah warga yang tinggal di bibir pantai terkena dampak gelombang laut. 

Menurut warga setempat, Abdul Gafur Aceh (30), hantaman gelombang laut tak hanya merusak rumah warga, tetapi juga menimbulkan abrasi.

Saat ini, ada juga warga yang membangun reklamasi pantai tanpa izin di sekitar permukiman, guna memecah ombak.

Warga di lokasi tersebut merasa ketakutan apabila gelombang tinggi menghantam pemukiman pada malam hari.

Menurut warga, gelombang air laut bisa mencapai 2 meter.

Saat ini, sebagian besar warga sudah mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman.

Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Binaka, gelombang laut di perairan Kepulauan Nias - Sibolga, diperkirakan mencapai 2,5 meter.

Gelombang tinggi diperkirakan terjadi di Perairan Sabang, Samudera Hindia Barat Aceh dan Samudera Hindia Barat Nias, dengan kecepatan angin mencapai 15 knot.

Seluruh warga juga diminta waspada terhadap cuaca ekstrem yang melanda perairan Kepulauan Nias.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/13/21483601/4-rumah-warga-di-gunungsitoli-hancur-dihantam-gelombang-laut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke