Kekurangan Stok, RS Unair Terima Bantuan Baju Pelindung dan Masker

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, bantuan itu merupakan bentuk dukungan nyata Pemkot Surabaya dalam menangani penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

"APD yang diberikan kepada RS Unair ini terdiri dari masker hingga baju pelindung," kata Febria di Balai Kota Surabaya, Kamis (12/3/2020).

Alat perlindungan diri itu diberikan berdasarkan permohonan yang dikirimkan RS Unair kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Jadi, pihak rumah sakit Unair mengirimkan surat permohonan bantuan APD kepada wali kota, dan hari ini kita tindak lanjuti penyerahan yang diminta itu," ujar Febria.

Dalam surat permohonan bantuan itu, RS Unair meminta beberapa APD, seperti baju pelindung, masker N95, masker bedah, dan kacamata.

"Bantuan ini sesuai dengan permintaan mereka," kata dia.

Menurut Febria, seluruh APD itu berguna mengantisipasi penyebaran virus corona dari pasien kepada petuga smedis.

"Jadi, alat-alat ini memang sangat berfungsi dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 ini. Apalagi RS Unair merupakan pusat penanganan virus corona ini," kata dia.

Febria juga meminta masyarakat meningkatkan kesadaran untuk memeriksakan diri ke rumah sakit jika mengalami gejala demam, batuk, dan pilek.

Masyarakat yang baru kembali dari perjalanan luar negeri juga diminta memeriksakan diri ke rumah sakit.

Pemkot Surabaya, kata dia, telah menjamin seluruh biaya pemeriksaan hingga pengobatan gratis.

"Sekali lagi kami mengingatkan dan meminta warga untuk memeriksakan kondisi tubuhnya ke RS Unair apabila ada gejala-gejala seperti virus corona. Apalagi pemeriksaannya sudah gratis seperti yang disampaikan Bu Wali Kota beberapa waktu lalu," ujar dia.