Bayi Bernama Borojol di Lebak Banten dan Kisah di Balik Kelahirannya

Borojol berarti lahir secara tiba-tiba.

Rupanya di balik nama tersebut tersimpan kisah proses kelahiran yang tak biasa.

Untuk menuju puskesmas tersebut, Sari harus menempuh perjalanan sejauh 20 kilometer dengan kondisi jalan rusak.

Hal itu dilakukan sebab di wilayahnya belum ada puskesmas pembantu.

Saat itu Sari diantar saudaranya memakai sepeda motor dari rumahnya di Kampung Pasir Sempur, Cibarani.

Sari kemudian merasakan perutnya mulas bersamaan dengan kempesnya ban motor yang ditumpanginya.

Ia pun terpaksa melahirkan di jalan.

"Itu jauh ke mana-mana, jauh untuk minta pertolongan, akhirnya brojol di pinggir jalan," kata Kepala Desa Cibarani, Dulhani.

Sari akhirnya dibawa dengan mobil tersebut.

Ia akhirnya melahirkan dengan selamat. Ibu dan anak yang dilahirkannya dalam kondisi sehat.

"Alhamdulikkah ibu dan anaknya selamat, kabarnya sekarang sudah pulang ke rumahnya," katanya.

Dulhani mengatakan, kasus ibu melahirkan di jalan rusak bukan kali pertama terjadi di Lebak.

Borojol berarti lahir tiba-tiba

"Anaknya laki-laki, dikasih nama Borojol, saya yang kasih nama," kata Kepala Desa Dulhani.

Pihak keluarga, ujar dia, juga setuju dengan nama tersebut.

"Enggak apa-apa, mereka kemarin tanya ke saya ya sudah Borojol saja karena lahirnya kan ngeberojol di jalan," ungkap Dulhani.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor: Farid Assifa)