Salin Artikel

Identitas Telanjur Viral, Pasien Negatif Corona di Padang Sidempuan Dikucilkan Warga

Z disebut sebagai pasien suspect virus corona atau Covid-19, padahal saat itu rumah sakit belum melakukan pemeriksaan terhadapnya.

Z menyayangkan hal itu karena sudah seharusnya identitas pasien dijaga kerahasiaannya oleh rumah sakit.

Apalagi, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata Z dipastikan negatif corona.

Kondisi rumahnya bahkan sangat sepi. Dari rekan dan saudaranya, Z tahu penyebab ia dikucilkan.

Di Facebook dan Instagram ada juga yang mengunggah video berisi keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Sidempuan yang menyebut identitasnya.

Z melaporkan hal tersebut ke Kantor Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak Burangir, Kota Padang Sidempuan, Senin (9/3/2020).

"Atas dasar itu, saya merasa sangat dirugikan dan keberatan. Saya ingin kepada pihak RSUD, Dinas Kesehatan, serta pemilik akun yang ikut menyebarkan isi surat dan video itu meminta maaf," kata Z dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (10/3/2020).

Sebelumnya, dia memeriksakan diri ke dokter praktik di dekat rumahnya dengan keluhan panas di bagian dadanya setelah berpergian dari Singapura pada 27 Januari 2020, selama satu hari.

Dia diantar satu orang perawat dan satu orang saudaranya dirujuk ke RSUD Padang Sidempuan.

Sampai di sana, dia mengaku tidak mendapatkan pemeriksaan apapun dan justru diminta melakukan rontgen ke rumah sakit lain karena alat di RSUD Padang Sidempuan rusak.

Tak didampingi petugas, dia mengaku pergi ke RS Metta Medika dengan naik becak motor.

"Lalu saya dirujuk ke Rumah Sakit Metta Medika. Di sana (RSUD) saya tak dilayani secara khusus. Bahkan, saya pergi untuk rontgen menggunakan becak motor ditemani saudara saya, tanpa didampingi langsung petugas medis," ungkap Z.

Kembali ke RSUD Padang Sidempuan, Z menyerahkan hasil rontgen lalu diminta masuk ke ruangan kosong mirip gudang.

Z kemudian diperiksa dadanya dan dipasangi infus pada tangannya hingga kemudian dibawa ke RS Haji Adam Malik.

"Ada beberapa dokter yang memeriksa saya (di RS Adam Malik), pelayanannya bagus sekali. Berbeda jauh dengan pelayanan yang saya alami di RSUD Kota Padang Sidempuan," kata Z.

Setelah diperiksa, Z dinyatakan tidak ada dugaan yang mengarah ke Covid-19, sehingga diperbolehkan pulang.

Ditanya soal keluhan Z, pihaknya tidak memberikan jawaban yang sesuai.

Tetty justru mengomentari pelayanan di rumah sakit lain, yakni di RSUP Adam Malik.

"Tentu sudah, kan penanganan di Adam Malik (RSUP Adam Malik) sesuai standar," kata Tetty.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor padang Sidempuan, Oryza Pasaribu | Editor: Abba Gabrilin)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/11/16072641/identitas-telanjur-viral-pasien-negatif-corona-di-padang-sidempuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke