Salin Artikel

Bogor Terdampak Gempa M 5.0 Sukabumi, 611 Rumah Rusak di Tujuh Desa

Akibat guncangan hebat itu membuat ratusan rumah mengalami kerusakan di tujuh desa di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Adapun tujuh desa itu meliputi, Desa Ciasmara, Cibunian, Pasarean, Ciasihan, Gunung Bunder I, Cibitung Kulon dan Desa Purwabakti yang termasuk paling banyak mengalami rusak berat dan ringan.

Sekretaris Camat Pamijahan, Yudi Hartono menyebut, data tersebut sifatnya masih sementara yang dijumlahkan dari pukul 02.15 WIB tadi malam.

Rincian laporan hasil pengecekan dan pendataan rumah yang terdampak fenomena alam itu berjumlah 611 unit rumah.

"Rusak Ringan ada 487 rumah, sedang 80 rumah dan rusak berat 44 rumah," tulis Yudi dalam keterangannya Rabu (11/3/2020).

Untuk desa yang paling parah mengalami kerusakan ada di Desa Purwabakti dengan rincian, rusak ringan 378, sedang 13, berat 30.

Selain merusak bangunan, lima warga mengalami luka ringan akibat tertimpa puing bangunan saat terjadi gempa.

Lima orang luka tersebut berada di Desa Purwabakti 2 orang, Desa Cibitung Kulon 2 orang, dan Desa Ciasihan 1 orang luka.

Namun, ia memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian kemarin sore itu. Meski begitu, puluhan warga yang rumahnya mengalami rusak berat telah mengungsi ke tetangganya dan sebagian telah kembali.

"Luka ringan saja tidak parah dan data ini juga masih sementara dari aparatur desa kemudian anggota BPBD juga masih terus melakukan pendataan," pungkasnya.


Kepanikan warga

Sementara itu, salah satu warga, Suhendi mengaku bahwa pada saat kejadian pada sore hari itu, dirinya sedang santai sepulang dari kerja.

Tiba-tiba saja kata dia, rumah yang menaungi keluarga besarnya berguncang. Tembok rumah berderak lalu warga sekitar mulai gempar.

Tak kuasa menahan goncangan gempa berkekuatan M 5,0 itu, ia dan saudaranya langsung bergegas ke luar rumah mencari perlindungan.

Menurut dia, guncangan itu cukup lama sekitar 20 detik dan terdengar suara gaduh dan kepanikan dari setiap rumah.

"Kaget karena banyak yang goyang ditambah lagi terdengar teriakan kepanikan," ungkapnya saat di lokasi.

Masih kuat dalam ingatannya, jika guncangan gempa itu meluluhlantakkan sejumlah rumah. Perabotan rumah tangga bergoyang dan disusul retakan tembok terbelah.

"Pas keluar sudah banyak rumah yang rusak, tembok pada ambruk," ujar dia.

Terpisah, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, sampai saat ini pihaknya bersama para relawan masih terus mengecek ke sejumlah lokasi yang terdampak.

Begitu pula dengan anggota BPDB terus berkoordinasi dengan unsur Muspika hingga aparat desa.

Fakta di lapangan kata dia, kondisi desa yang terdampak gempa kemarin sore perlahan kondusif.


Sebagian pengungsi kembali ke rumah

Bahkan sebagian pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

"Iya, sudah kondusif dan setengah pengungsi sudah pulang ke rumahnya," ucapnya

Adam menegaskan, data kerusakan di sejumlah desa masih terus berkembang.

Ia memastikan bahwa yang terdampak hanya berada di Kecamatan Pamijahan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan aparatur desa dan hanya di Pamijahan saja," ungkapnya.

"Sejak tadi malam juga masih berlanjut assessment serta pengiriman logistik, tenda, terpal, dan matras juga sudaj," sambung dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 93 rumah mengalami kerusakan di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).

Kerusakan itu terjadi akibat gempa berkekuatan magnitudo 5.0 di Timur Laut Kabupaten Sukabumi.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian sore tadi itu. Namun, warga terpaksa harus mengungsi ke tetangganya.

Satu rumah ambruk

Sekretaris Desa Purwabakti Wahyu menyebut, total kerusakan ada 93 unit rumah dengan rincian, 50 unit rusak sedang, 38 ringan dan lima unit rumah rusak berat.

Adapun kerusakan rumah tersebut di antara ada rusak berat salah satu rumah ambruk rata dengan tanah.

"Total 93 itu laporan sementara dari tiap-tiap kampung," ucap Wahyu saat dihubungi Kompas.com lewat telepon.

Menurutnya kerusakan terjadi hampir merata di seluruh enam kampung dari mulai RW 04 hingga RW 10 di Desa Purwabakti.

Adapun enam kampung itu yakni, Campedak, Cipamubutan, Cikuda Mulya, Cisalada, Cigarehong dan Pada jaya.

"Iya hampir semua tersebar di seluruh desa tapi sementara untuk fasilitas umum belum ada," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/11/13041751/bogor-terdampak-gempa-m-50-sukabumi-611-rumah-rusak-di-tujuh-desa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke