Informasi sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan gempa magnitudo 5.0 tersebut mengakibat beberapa rumah rusak.
'Untuk sementara dapat laporan dari wilayah Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal dan Parakansalak ada rumah rusak. Kami lagi cek," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksuli (RR) BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani dihubungi Kompas.com melalui WhatsApp, Selasa.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna menambahkan pihaknya sudah mengerahkan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK).
"P2BK masing-masing kecamatan sekarang lagi mengecek ke lokasi-lokasi yang dilaporkan ada kerusakan," kata Daeng melalui pesan WhatsApp.
Tidak berpotensi tsunami
Gempa terjadi di Sukabumi Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 17.18 WIB.
Pusat gempa berasal dari timur laut Sukabumi, Jawa Barat.
Hal ini terkonfirmasi dari keterangan yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter resminya.
BMKG menyebutkan, kekuatan gempa bermagnitudo 5.0.
"Gempa Mag:5.0, 10-Mar-20 17:18:05 WIB, Lok:6.89 LS,106.62 BT (13 km TimurLaut KAB-SUKABUMI-JABAR)," tulis @infoBMKG
Sumber gempa berada di kedalaman 10 kilometer.
BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
https://regional.kompas.com/read/2020/03/10/18245251/gempa-magnitudo-50-guncang-sukabumi-sejumlah-rumah-dilaporkan-rusak