Salin Artikel

Saat Anak Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Dikeroyok, 4 Temannya Malah Diam Tak Menolong.....

Keempat temannya itu malah ketakutan karena diancam para pelaku sambil menendang dan menginjak-injak korban yang sudah tersungkur di jalan.

"Ini lagi, teman-temannya yang satunya punya masalah dengan para pelaku kenapa tidak menolong. Eh, malah takut dan melihat anak saya yang dikeroyok dinjak-injak sambil ditendang di lokasi," jelas Muslim, sembari menunjuk keempat korban yang saat itu sedang menjenguk di rumahnya, Selasa (10/3/2020).

Muslim menambahkan, dirinya sengaja menanyakan kronologis kejadian sebenarnya seperti apa terhadap teman-teman korban.

Ternyata diketahui, para pelaku itu selama ini dikenali oleh salah seorang teman korban yang saat itu memiliki permasalahan pribadi sebagai pemicu pengeroyokan tersebut.

Pelaku tak ada hubungannya dengan korban

"Ternyata para pelaku itu dikenali, pelaku utama malah dulunya teman se-SMA dengan teman anak saya yang punya masalah. Kita tunggu saja sekarang hasil penyelidikan Kepolisian," tambah Muslim.

Muslim pun mengaku telah mendapatkan kabar bahwa para pelaku telah ditetapkan tersangka oleh Kepolisian.

Dirinya berharap kejadian yang menimpa anaknya ini bisa dijadikan efek jera kepada para pelaku kriminal di jalanan.

"Anak saya sobek dipukul oleh para pelaku yang memakai cincin batu akik. Beruntung anak saya tak dikeroyok oleh pelaku memakai alat atau senjata tajam," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, SM (23), anak wakil ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya korban pengeroyokan mengaku setelah tumbang tergeletak di jalan di tendang ramai-ramai oleh pelaku.


Melerai teman, malah dikeroyok

Korban diketahui dikeroyok seusai melerai salah seorang temannya yang memiliki masalah pribadi dengan pelaku berinisial D.

Dirinya hanya bisa melindungi diri dengan cara menutup wajah dengan kedua tangannya saat badannya diinjak-injak dan ditendang oleh pelaku yang berjumlah 10 orang.

Terdapat luka sobek di bagian belakang kepala, dan sekujur tubuhnya mengalami memar bekas pukulan dan tendangan.

"Untung saja saat kejadian para pelaku tidak ada yang memakai alat. Anak saya tergelatak di jalan ditendang ramai-ramai. Kalau ada yang memukul pakai alat, sudah kebayang bagaimana kondisi anak saya sekarang," jelas ayah korban sekaligus pimpinan partai PDI-P Kota Tasikmalaya, Muslim, di rumahnya, Selasa (10/3/2020).

Diduga alami luka dalam

Saat ini dirinya memanggil tukang pijat untuk merelaksasi kondisi tubuh anaknya karena diduga mengalami luka dalam.

Jika selang beberapa hari anaknya terus mengeluh kesakitan, dirinya akan membawanya ke rumah sakit untuk CT-scan.

Sampai sekarang, Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota telah menetapkan para pelaku pengeroyokan anak wakil ketua DPRD Kota Tasikmalaya asal PDI-P.

"Kita masih proses penangkapan," singkat Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro. 

https://regional.kompas.com/read/2020/03/10/14221621/saat-anak-wakil-ketua-dprd-kota-tasikmalaya-dikeroyok-4-temannya-malah-diam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke