Salin Artikel

Dampak Penyebaran Virus Corona, Wisatawan Asing di Labuan Bajo Sepi

Dampak penyebaran virus corona itu mulai dirasakan pelaku pariwisata dan pengusaha di kawasan wisata andalan Indonesia itu.

Salah satu pelaku pariwisata di Manggarai Barat, Maria Oktaviani Simonita mengatakan, aktivitas kegiatan pariwisata di Labuan Bajo mulai menurun.

Kini, tak ada kumpulan wisatawan mancanegara yang lalu lalang di jalanan dan lokasi objek wisata di Labuan Bajo.

"Memang saya tidak ada data, tapi bisa lihat dari kondisi Kota Labuan Bajo, biasanya turis lalu lalang banyak, sekarang ini bisa dihitung pakai jari," kata Maria saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/3/2020).

Apalagi, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dulla juga mengeluarkan surat edaran yang melarang wisatawan asal China masuk ke Kabupaten Manggarai Barat.

Direktur VisMart Tourism Consultant Kabupaten Manggarai Barat, Servasius Irwan Budi Setiawan mengatakan, para pengusaha hotel di Labuan Bajo telah mengeluhkan pengunjung yang sepi.

Para pengusaha hotel, kata dia, sedang memikirkan cara untuk menambah pendapatan karena pengunjung yang sepi.

"Saat ini pemilik dan pengusaha hotel di Kota Labuan Bajo sedang memikirkan minimnya pemasukan dan pendapatan hotel sementara mereka harus menggaji karyawan hotel," kata Irwan.

Irwan berharap pemerintah segera mengatasi penyebaran virus ini.


Sementara itu, Ketua pelaksana ASITA Kabupaten Manggarai Barat Donatus Matur menyebut, sejumlah wisatawan dari seluruh dunia telah membatalkan kunjungan wisata ke Kabupaten Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo.

"Pelaku agen travel di Kota Labuan Bajo sudah menginformasikan kepada ASITA Kabupaten Manggarai Barat terkait pembatalan kunjungan ke Kabupaten Manggarai Barat. Wisatawan mancanegara dan nusantara sudah mengirim pemberitahuan melalui e-mail tentang pembatalan kunjungan ke objek wisata di Kabupaten Manggarai Barat apalagi saat sudah ada pemberitahuan secara global untuk melarang kunjungan di seluruh dunia," jelasnya.

Sedangkan, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia cabang Kabupaten Manggarai Barat Silvester Wangge menjelaskan, penurunan angka kunjungan wisatawan mancanegara di Labuan Bajo masih wajar.

Menurutnya, musim liburan wisatawan asal Eropa sekitar Juni-Oktober.

Saat ini, kata dia, kunjungan wisatawan dalam negeri masih cukup tinggi di Labuan Bajo.

"Saya contohkan Hotel Jayakarta, saya tanya general manager-nya, dia bilang kepada saya bahwa masih penuh tamu-tamu wisatawan nusantara yang menginap di hotel tersebut," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Indonesia telah mengonfirmasi pasien yang positif mengidap virus corona jenis Covid-19. Terkini, sebanyak 19 pasien positif Covid-19 telah dirawat di sejumlah rumah sakit.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/10/10224501/dampak-penyebaran-virus-corona-wisatawan-asing-di-labuan-bajo-sepi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke