Salin Artikel

Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah Sambil Bawa Pistol, Polisi: Sudah Ada Laporan

KOMPAS.com - Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan wali murid terhadap seorang Kepala SMAN 10 Tanjung Jabung Barat, Jambi, berinisial LS, pada Rabu (4/3/2020) sore lalu berbuntut panjang.

LS yang tak terima dengan kejadian itu melaporkan wali murid tersebut ke Mapolres Tanjab Barat.

"Iya, sudah ada laporan, tadi kita juga sudah bertemu dengan PGRI," kata Wakalpores Tanjung Jabung Barat Kompol Wirmanto, dikutip dari Tribun Jambi.

Dijelaskannya, pihaknya saat ini sedang mendalami laporan tersebut.

Pelaporan tersebut setelah mendapat restu dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

”Tadi sudah dilaporkan ke Disdik dan sudah dimusyawarahkan dengan PGRI dan pengawas. Dari kesepakatan tadi akan melaporkan ke pihak yang berwajib,” kata Plt Kadis Pendidikan Provinsi Jambi, Syahran saat dihubungi.

Sebelumnya diberitakan, seorang kepala Sekolah di Tanjung Jabung Barat dianiaya oleh wali murid pada Rabu (4/3/2020) sore.


Penganiayaan berawal saat siswa mengikuti ujian berbasis android. Untuk ujian online tersebut, sekolah menyediakan fasilitas wifi untuk akses internet siswa.

Untuk memaksimalkan wifi, pihak sekolah meminta warga sekolah tidak menggunakan ponsel selama ujian berlangsung.

Para siswa pun diminta untuk mengumpulkan ponsel yang dibawa secara suka rela.

“Siswa bersangkutan beralasan orangtuanya tidak mengizinkan HP tersebut dikumpulkan. Demi kebersamaan kedudukan siswa dalam penegakan aturan, kepsek tetap meminta HP tersebut dan meminta siswa menginformasikan ke orangtuanya,” kata Ketua PGRI Provinsi Jambi Lukman, dikutip dari Tribun Jambi.

Namun tak disangka, pada Rabu sore ketika sudah tidak ada aktivitas belajar mengajar, orangtua murid tersebut mendatangi sekolah dan terjadilah penganiayaan itu.

Tiba-tiba terdengar suara letusan yang keras dan membuat warga sekolah yang ada di lokasi berhamburan keluar.

Di halaman sekolah, mereka melihat kepala sekolah dibentak dan dipukul oleh seorang laki-laki yang diduga orang tua murid.

"Kepsek mencoba menghindar dengan menangkis pukulan tersebut. Karena merasa belum puas, yang bersangkutan langsung menyingkap sebagian bajunya dan terlihat jelas pistol terselip di pinggangnya,” jelas Lukman.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jambi dengan judul Akhirnya Guru Laporkan Wali Murid, Dugaan Penganiayaan di Halaman Sekolah

https://regional.kompas.com/read/2020/03/09/09020741/wali-murid-aniaya-kepala-sekolah-sambil-bawa-pistol-polisi-sudah-ada-laporan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke