Salin Artikel

Keunggulan RS Khusus Corona di Pulau Galang Versi Panglima TNI dan Menteri PUPR

Rumah sakit tersebut bakal digunakan sebagai tempat menangani pasien terpapar virus, salah satu contohnya virus corona.

Sejumlah pihak telah melakukan peninjauan. Mulai dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono hingga Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Tokoh-tokoh tersebut menilai, Pulau Galang menjadi lokasi tepat berdirinya RS khusus corona.

Fasilitas observasi digunakan sebagai lokasi karantina bagi pasien yang diduga terjangkit virus atau suspect.

Sedangkan fasilitas isolasi berfungsi sebagai tempat pengobatan pasien yang telah terpapar virus.

"Setiap ruang isolasi sudah dilengkapi dengan kamar mandi," kata Hadi.

Dia mengatakan, ada 50 kamar isolasi yang disiapkan. Terbagi menjadi 20 kamar ICU dan 30 kamar non ICU.

"Sehingga nantinya apabila RS ini menampung 1.000 psien, RS ini sudah punya fasilitas untuk memberikan pengobatan standar karena kamarnya sudah bertekanan negatif dan filternya berstandar hepa," ungkap dia.

Sedangkan tenaga medis rumah sakit akan diisi TNI, Polri, Kementerian Kesehatan dan kelompok masyarakat yang berkeahlian medis.

Sebab, lokasi tersebut dinilai strategis.

Lokasi didukung oleh keberadaan Bandara Hand Nadim, di mana pesawat berbadan lebar dapat mendarat di bandara tersebut.

Dengan demikian, apabila ada warga Indonesia yang terinfeksi datang dari luar maupun dalam negeri, bisa langusng menuju ke Pulau Galang.

Selain itu, fasilitas yang ada saat ini sudah memadai.

Dalam pembangunannya pemerintah tinggal melengkapi dan melakukan perbaikan.

"Kami sudah cek dan lihat berbagai fasilitas yang ada sudah cukup memadai. Fasilitas listrik, air dan bekas gedung rumah sakit juga sudah ada," tutur Basuki.

Lokasinya pun dinilai asri dan jauh dari pemukiman warga. Sehingga pas untuk mendukung penanganan kasus virus menular.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Hadi Maulana | Editor: Khairina, Aprilia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/09/08150601/keunggulan-rs-khusus-corona-di-pulau-galang-versi-panglima-tni-dan-menteri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke