Salin Artikel

Teror KKB di Tembagapura, Kapolda: Mereka Todongkan Senjata, Minta Makanan

Sebab, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih terus melakukan aksi teror di wilayah tersebut.

Salah satu aksi KKB adalah merampas makanan warga dengan cara menodongkan senjata.

"(KKB) Bahkan meminta makanan dengan paksaan dan menodongkan senjata," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, melalui rilis yang diterima, Sabtu (7/3/2020).

KKB juga menembaki pos penjagaan TNI-Polri hingga membuat warga ketakutan.

Karena merasa trauma dan terancam keselamatannya, warga memilih mengungsi ke tempat yang aman.

"Warga minta untuk diungsikan karena meningkatnya insiden penembakan yang dilakukan KKB di sekitar Distrik Tembagapura," ujar Kapolda

"Dan hingga hari ini, kurang lebih 900 warga kampung yang berada di Distrik Tembagapura telah mengungsi ke Kota Timika," ujar Kapolda

Mereka berasal dari empat kampung, yaitu Kampung Longsoran, Batu Besar, Kimbeli, dan Kampung Wa Banti.

Kapolda bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab pun telah meninjau langsung kondisi keamanan di daerah tersebut.

Seperti diberitakan, KKB sebelumnya meneror masyarakat dengan menembaki pos penjagaan TNI-Polri di sekitar Tembagapura.

Tak mau peristiwa November 2017 kembali terjadi, warga memilih mengungsi.

Pada 2017 lalu, KKB masuk kampung mereka hingga akses keluar-masuk kampung sampai terputus.

"Warga ketakutan karena kehadiran KKB dari luar Timika masuk ke perkampungan mereka," kata Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L Nainggolan.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Dhias Suwandi, Irsul Panca | Editor : David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/08/07000021/teror-kkb-di-tembagapura-kapolda--mereka-todongkan-senjata-minta-makanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke