Salin Artikel

Empat Warga Balikpapan Diisolasi karena Demam Sepulang Umrah

Mereka diisolasi setelah pulang dari beribadah umrah di Arab Saudi, Senin (2/3).

“Kita tunggu sampai empat hari. Saat ini semua sampel yang diperlukan sudah dikirim ke laboratorium di Jakarta,” kata Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Selasa (4/3/2020).

Keempat pasien itu juga terus dalam observasi dokter yang berwenang di rumah sakit milik Provinsi Kalimantan Timur tersebut.

“Mudah-mudahan hasilnya negatif,” lanjut Rahmad.

Menurut Rahmad, dari pengalamannya melaksanakan ibadah umrah, sudah umum kalau sebagian ada yang terkena pilek dan demam.

Gejala itu biasanya muncul karena kelelahan akibat jadwal ketat ibadah umrah.

“Tapi ini karena memang sedang merebak virus corona, jadi masuk isolasi dulu. Kita lakukan pencegahan yang terbaik. Kita tunggu hasilnya semoga negatif,” kata Rahmad.


Beberapa jam sebelumnya Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan kepada warga lewat akun instagram @rz­_effendi58 tentang empat warganya yang sedang menjalani observasi.

“Belum tentu positif,” tegas Rizal.

Rizal juga menyebutkan sejumlah rumah sakit di Balikpapan sudah menyiapkan ruang isolasi dan seandainya diperlukan, bisa segera dipakai.

Pemerintah Kota Balikpapan juga mengimbau agar masyarakat hidup sehat dan bersih. Seperti  selalu mencuci tangan sebelum makan, cuci tangan dengan sabun, juga mandi dengan sampo dan sabun.

Warga Balikpapan juga diminta menunda perjalanan ke luar negeri, apalagi ke negara yang warganya terindikasi atau sudah terkena virus corona.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/04/06192721/empat-warga-balikpapan-diisolasi-karena-demam-sepulang-umrah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke