Salin Artikel

Sulitnya Berburu Masker di Solo hingga Pangkal Pinang, Ini Kata Ahli hingga Ancaman Bagi Penimbunnya

Permintaan masker di sejumlah daerah pun meningkat.

Apotek di berbagai wilayah, mulai Kota Solo hingga Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung kehabisan stok.

Rupanya, bagi oknum yang sengaja menimbun masker dapat terancam hukuman maksimal lima tahun penjara dan denda Rp 50 miliar.

Pakar hukum pidana Abdul Fickar Hadjar mengatakan, penimbun dijerat Pasal 107 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

"Aturan yang mengakomodir selalu didasarkan pada orientasi mengambil keuntungan besar dengan cara tidak wajar bahkan merugikan orang lain yaitu menimbun barang," kata Fickar.

Hal itu dikemukakan Dokter Spesialis Paru Anggota Kelompok Staf Medik (KSM) Paru RSUD Dr Moewardi Surakarta, Dr dr Reviono, SpP (K).

Sebab, virus COVID019 menular melalui droplet atau percikan air liur penderita dan bukan melalui udara.

"Lebih baik dicegah dengan hand hygiene dan melakukan etika batuk yang benar," katanya.

Namun tampaknya, hal tersebut belum benar-benar dipahami hingga mengakibatkan kelangkaan masker di sejumlah daerah:

Kepala toko alat kesehatan Belva Medika Solo Wahyu Handoko mengaku stok masker memang susah didapatkan.

Padahal, sebelum informasi mengenai virus corona merebak, mereka bisa menyetok hingga lima karton masker.

"Sekarang untuk menyetok satu boks saja susah. Kalau ada langsung habis diburu pembeli," katanya.

Selain itu, harganya pun kini naik signifikan.

"Rata-rata di atas Rp 200.000 harganya per boks. Satu boks isinya 50 biji. Padahal harga sebelumnya itu Rp 20.000 per boks," kata dia.

Tak hanya masker, barang lain yang langka didapati adalah antiseptik dan termometer.

Apotek setempat mengaku kehabisan stok masker.

Untuk jenis masker N95 pun telah ludes terjual meski harganya mencapai Rp 31.000,00 per lembar

"Terakhir tadi siang terjual dua boks yang N95. Sekarang stok kosong," kata apoteker Apotek Kimia Farma Pangkal Pinang, Ayu.

Di apotek lain pun, petugas memasang pengumuman bahwa stok masker kosong.

Karyawan Apotek Sehat di Kota Kuala Tungkal, Beni mengatakan stok masker N95 dihargai Rp 25.000,00 per lembar. Namun saat ini, stok masker tersebut kosong.

"Karena harga naik. tidak jual takut warga sebut kita yang naikkan makanya tidak jual lagi," kata dia.

Saat ini, apoteknya tidak menjual masker standar lantaran stok kosong sejak muncul informasi mengenai virus corona di Indonesia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Heru Dahnur, Labib Zamani, Devina Halim, Irawan Sapto Adhi | Editor : Dony Aprian, Aprilia Ika, Irawan Sapto Adhi, Diamanty Meiliana), Tribun Jambi

https://regional.kompas.com/read/2020/03/04/05300071/sulitnya-berburu-masker-di-solo-hingga-pangkal-pinang-ini-kata-ahli-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke